050

342 26 2
                                    

[Di Rumah Reika]


Reika yang baru saja pulang dari pemakaman haechan langsung menuju kamarnya.

"reika ... semua akan baik-baik saja ..."ucap reika berbicara pada dirinya sendiri kemudian menaruh tasnya dikasur dan berjalan menuju kamar mandi.

Sekitar 45 menit kemudian reika keluar dari kamar mandi.

Dia mendengar sebuah bunyi, dia mencari sumber bunyi tersebut , dan dia mendapati bunyi itu berasal dari dalam tasnya.

Dia mengambil ponsel dari dalam tasnya dan kemudia berjalan ke arah meja riasnya.

"dumb ways to die ?"ucapnya bingung saat mendapati pada ponselnya terbuka game itu.

"siapa yang main game ini .."ucap reika bingung lalu dia menekan tombol exit dari game itu.

Reika terlonjak kaget dan kemudian melempar ponselnya ke kasur, ketika pada layar ponselnya tertulis DIE ..

"siapa sih yang iseng ngeganti wallpapernya ... "ucap kesal reika yang masih diselimuti rasa kaget

Reika mengambil kembali ponselnya secara perlahan, dan dia terkejut karena wallpapernya sudah berganti kesemula.

"mungkin aku kurang tidur dan kecapek'an karena terus mencari kertas dan koin itu... jadi gak fokus "ucap reika lalu membanting pelan tubuhnya ke kasur.




— — —



Keesokkan harinya.

Para murid lalu lalang di daerah kantin, perpustakaan, lapangan dan koridor kelas.


Tiba-tiba ada terdengar suara teriakkan seseorang yang sangat kencang. Dan membuat beberapa orang terkejut mendengarnya.


Jenny yang berada di taman bersama teman-temannya pun dapat mendengar teriakkan itu.

"anjir ada apaan dah .... "ujar jihoon celingak celinguk mencari sesuatu

Tiba - tiba ada seorang murid perempuan berlari sambil berteriak histeris.


"aaaah ... ada yang bunuh diri disana ... "teriak murid perempuan itu sambil berlari ke arah taman dan menunjuk2 ke arah belakang.

Semua yang berada disekitar taman terkejut dan segera berlari menuju tempat yang disebutkan murid perempuan itu. Termasuk jenny dan teman - temannya juga menuju belakang dari gedung sekolahnya.


Bella yang sudah terlebih dahulu berada di tempat kejadian berteriak histeris.


"reika ..."teriak bella histeris



Para murid mengerubuni tubuh reika yang sudah tidak bernyawa. Jenny hendak masuk ke keramaian, tetapi pergelangan tangannya dipegang asahi dan kemudian asahi menggelengkan kepalanya pelan.


Pak taeyong dan beberapa guru masuk ke dalam kerumunan. "bubar.... semua bubar ...."teriak beberapa guru


"telfon ambulance cepat .... "teriak pak taeyong


Jenny menengok ke arah sekitar kemudian melihat ke lantai 4, dia memundurkan langkahnya, dan menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia dapat melihat dengan jelas penampakan murid perempuan itu lagi, tapi kali ini arwah itu menyunggingkan senyuman. 


Jenny berlari pergi dari sana dan berlari masuk ke gedung sekolahnya menuju lantai 4.


Ketiga sahabatnya beserta jeno berlari menyusul jenny.

Another ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang