The Night of world

Part 3

      Sri ratu harus memilih antara hidup bahagia bersama saudara kembarnya tapi rakyatnya menderita atau membunuh saudaranya demi rakyat night world, kedua pilihan itu sama beratnya. Rina tertidur saat memikirkan hal itu dan dia bermimpi bahwa ada seseorang yang menangis dalam pikirannya.

Paginya, "hei Rina kamu bisa tidur nyenyak kemarin malam?","ya tapi aku masih sedikit pegal-pegal"jawab Rina sambil tertunduk lesu. Melihat wajah Rina yang seperti itu Rio mengajak Rina untuk pergi sarapan di kantin marque, mereka memakan sandwich ikan tuna. "greeeeeek" Rina dan Rio sedikit terkejut akan hal itu mereka menengok sedikit rupanya hanya orang terjatuh, eh?? Orang terjatuh? "a...apa kamu tidak apa-apa?!!!!!!" serempak dari keduanya.

"?? Ng....." terlihat seorang anak perempuan dengan rambut berwarna pink,jatuh terurai."ah, kalian siapa?" tanya anak itu. "ehm, namaku Rina dan ini Rio"kata Rina sambil tersenyum ramah." oh Rina dan Rio ya? Namaku........",singggggggg "jadi namamu siapa ya?"tanya rio yang penasaran."namaku Rie" kata anak itu "waaaaah nama yang bagus mudah diingat jadinya hehehee" cerocos Rina sambil tersenyum.

DEG! Brak! Rina berlari keluar, Rio yang paling cepat menanggapi "rina!!!! Kamu kenapa kok lari begitu?" Rio marah. Lho Rina sudah berubah menjadi sri ratu!!!, " Rina apa ada kak Cris? Kan tidak mungkin ada di sini secepat ini?"tepas Rio. " Kau mau pergi atau mati?" kata Rina dengan suara parau seperti habis menangis. "kau ingin mati?"tanyanya, wusssssss secepat kilat Rina mngeluarkan pedangnya kalau Rio tidak menghindar ia pasti sudah tertikam pedang Rina.

"huf.....huf...huf hei Rina!!! Kenapa kamu ngelakuin ini??"kata Rio ngos ngossan, " hei, ada apa rio? Kenapa kamu berlari seperti itu?" tanya Rie. " tidak apa-apa hanya sedikit masalah lebih baik kau ke dalam penginapan" kata rio, rie melihat rina yang lain itu bukannya kaget ia malah tersenyum!!. " kalau tidak salah anda sri ratu yang'itu'kan?" tanya Rie, "ada urusan apa bagimu untuk menemuiku? Sebenarnya aku hanya ke sini untuk membereskan urusan yang belum selesai " kata Rina dengan suara yang agak pilu.

Tanpa menunggu jawaban Rie,Rina sudah mulai menggunakan sihirnya, rio yang tidak tahu akan hal itu hanya berdiri di tempatnya."ups! aku tidak menemuimu untuk bertarung, aku cuma ingin melihat pertarungan kalian Kata Rie,Rina melihatnya dengan tatapan membunuh "kalau bagitu menyingkirlah RIE" tegas Rina tajam. Rie menurut, ia segera menyingkir Rio memandang kedua orang itu dengan heran. Kenapa sih ini orang? Pikir Rio dalam hati, "kekejaman takdir akan terjadi." Cetus Rie dengan murung.

Rina segera menggunakan kekuatannya, dia mengeluarkan petir dengan tangkas. " Rina, kamu serius mau ngelakuin semua ini?" tanya Rio, wajah Rio terlihat aneh."iya!, aku serius melakukan semua ini." Jawab Rina dengan yakin. " baiklah, bunuh aku sekarang juga" kata Rio dengan wajah tertunduk, suaranya sedikit tercekat saat itu juga.

k]'.