Part 8

7 1 0
                                    



"baiklah, jadi... karena suatu peristiwa yang sangat besar. Kami berempat terikat mantra Ratu, mantra itu berisi bahwa jiwa kami tidak akan pergi ke akhirat dan akan menempati 'wadah' yaitu kalian. Untuk apa? Entahlah aku sudah lupa"

Rio tertegun mendengarnya "kami...wadah? Aku tidak terima! Kalian seenaknya saja mengulang peristiwa ini! Apa ada hal baik dari semua ini?! Sebenarnya , Kami berasal dari mana? " Rio merasa lega sekaligus sesak setelah mengatakannya.

"dari mana...? Hal seperti itu tidak penting bagi 'kami' kalian hanya 'wadah'! tidak lebih tidak kurang! Jangan sok-soan, kalian itu berada di sini sebagai wadah kami ngerti!?" Sri Sultan menarik baju Rio, "...haha, wadah hanya wadah. Kalau kami mati, wadah kalian akan hilang bukan? Kalian tidak mungkin mencari pengganti secepat ini kan?"

"apa maumu?", "gampang, asal kami ini tidak penting kan? Kalau begitu aku bunuh saja tubuh ini..." tiba-tiba sebuah pedang sudah ada di tangan Rio "pedangku! Sejak kapan...", sedikit lagi pedang itu akan menusuk Rio.

Crang! Rio terkejut karena Sri Sultan melempar pedangnya ke lantai "kenapa?", "tch, kau...ingin bertemu Rina kan?". "h..hah? maksudnya?", "dasar orang yang tak jujur, kau sayang dia kan?" jawab Sri sultan kesal, tak lama kemudian Rio merasa pipinya sedikit memerah "gak lah! Orang aku suk-" Rio menutup mulutnya, aku tadi mau ngomong apa?!

Sri Sultan tersenyum jail "ooh? 'Su' apa tadi?", "bukan apa-apa!"

Sementara itu Rina dan Lulu, "ini, makam orang tua Sri Ratu ya?" Lulu tersenyum dan mengangguk. "di buku cerita Sri Ratu dan Sri sultan adalah saudara namun tidak dalam kenyataannya.", "apa maksudnya?"Tanya Rina.

"Sri Ratu dan Sri Sultan lahir di tanggal dan hari yang sama, dalam sejarah kuno orang yang lahir pada tanggal dan hari yang sama merupakan saudara. Kenyataan ini berlaku pula bagi mereka, sang pewaris tahta kerajaan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu. Mereka mulai merasakan cinta yang dilarang oleh rakyatnya. Kasihan bukan? Namun bukan itu alasan kalian menjadi sebuah 'wadah' bagi mereka..."

Wadah? Kami ini hanya wadah...sebuah medium yang mendapat kekuatan. Kenapa kami bisa berada di sini? Bagaimana? Untuk apa? Apa semua ini hanya bunga tidur di mana aku bisa terbangun kapan saja? Sri Ratu kenapa memilihku?

"sepertinya sudah cukup aku memberitahumu soal ini, sekarang kenyataan akan menunjukan sosok aslinya. Sampai jumpa wadah Sri ratu kuharap sekarang ceritanya semakin menarik hahahaha" Lulu menghilang dalam kegelapan. 

to be continued...

The Night of worldWhere stories live. Discover now