Here For My Bestfriend (YoonWon FF)

2nd

Pagi yang cerah di kota Seoul, namja bertubuh atletis menunggu seseorang didepan lobby kampus. Musim semi yang tidak terlalu panas membuatnya bertahan menunggu sahabatnya itu.

"Wonnie..." panggil seorang yeoja yang ia tunggu dari tadi.

"Kemana saja kau ini?" Tanya Siwon kesal.

Yoona hanya memamerkan giginya karena malu untuk menjawab pertanyaan Siwon.

"Jangan-jangan kau, dasar...sudah kubilang jangan terlalu banyak minum."

"Hihihi...mianhae, ah sepertinya kelasku sebentar lagi masuk, aku duluan ne!" Yoona langsung menghilang dari hadapan Siwon.

"Yak...Im Yoona! Aku yang menunggumu tapi kau yang pergi duluan, menyebalkan!" gerutu Siwon sambil memasuki kampus.

~~~

Waktu telah menunjukkan jam makan siang, Siwon membawa makan siangnya dan mencari meja kosong. Yoona melambaikan tangan pertanda ia mengajak Siwon duduk disampingnya, Siwonpun menghampirinya dan duduk disamping Yoona.

"Yak Yoongie-ah, mengapa kau tidak menjawab pertanyaanku tadi pagi?" Tanya Siwon

"Kalau sedang makan dilarang berbicara ne?" Yoona menyanggah pertanyaan Siwon.

Siwon kesal namun ia menyembunyikan kekesalannya dan melanjutkan makan siangnya.

"Ok sekarang makanannya sudah habis, jadi maukah kau menjawab pertanyaanku tadi?" Tanya Siwon yang mulai kehilangan kesabaran.

"Mengapa kau selalu ingin tahu apa yang terjadi denganku hah? Ah sudahlah kau bilang aku harus menjawab pertanyaanmu ne? Baiklah, aku tidak 'minum' dan aku terlambat bukan karena itu. Perutku sakit sehingga aku harus mondar-mandir ke kamar mandi, kau puas?"

"Hahaha...hahaha...itu konyol, kau tidak mau bilang karena kau sakit perut?" Siwon tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Yoona.

"Yak...jangan keras-keras aku malu pabbo!" Yoona menjitak pelan kepala Siwon.

"Yongie-ah, kau lucu sekali..." Siwon mengacak-ngacak rambut Yoona.

"Minggir aku harus masuk kelas sekarang!" Dengan kesal Yoona pergi dari hadapan Siwon.

"Apa dia sedang datang bulan? Mengapa sensitif sekali sih? Woah...menakutkan sekali..." ucap Siwon pada dirinya sendiri.

~~~

Siwon's POV

Hari sudah malam, aku berada di rumah atapku. Sambil memikirkan sikap Yoona yang sensitif hari ini, ah mengapa aku terpikirkan dia sih.

Oke abaikan, aku menikmati secangkir kopi sambil mengerjakan tugas kuliahku yang harus ku kupulkan besok. Terkadang aku bertanya mengapa ada yang berbeda dengan cara pandangku terhadap Yoona.

Jika biasanya aku hanya akan peduli padanya sebagai seorang sahabat, namun sekarang aku lebih peduli padanya daripada diriku sendiri. Mengapa selalu aku yang ada disaat dia membutuhkan seseorang seperti waktu itu.

Flashback...

Pertama:

"Wonnie...aku tidak bisa mengerjakan soal ini, apa kau tahu cara menyelesaikannya?" 

Saat itu kami masih SMA, Yoona tak dapat menyelesaikan soal matematikanya dengan baik jadi aku membantunya.

Kedua:

"Huhuhu...aku tidak masuk universitas terbaik, apa yang harus kulakukan?"

Yoona stress karena tidak masuk universitas impiannya, aku yang membantunya untuk keluar dari masalah hingga akhirnya kami masuk universitas yang sama.