8th

989 83 9
                                    

VOTES sebelum baca dan COMMENT setelahnya!
.
.
.
.

Siwon's POV

Sudah kuduga hal ini pasti terjadi, Donghae tiba-tiba meninggalkanmu sendirian disuasana yang tidak tepat.

Ketika hal itu terjadi, kau pasti meneleponku dan bilang kau patah hati karena kecewa dengan sikap Donghae yang selalu seperti itu.

Bahkan saat kau meneleponku dan aku tahu pasti kejadian itu terulang kembali.

Kini aku membonceng yeoja itu dimotorku, dia berpegangan padaku agar tidak jatuh.

Kau tahu betapa bahagiannya aku saat kau memelukku seperti ini? Entah apa yang kau pikirkan sekarang, aku berjanji untuk membuatmu bahagia sepanjang usiaku Yoona.

Aku mengajak Yoona ke jembatan sungai Han yang kami lewati.

Hari memang sudah malam, kami melihat air terjun yang berwarna-warni oleh lampu.

Yoona yang masih terlihat murung, menatap kosong langit dari pembatas jembatan.

"Yoongie, berhentilah untuk seperti ini!" ucapku.

"Wae? Mengapa Hae selalu seperti itu? Mengapa 3 tahun terakhir aku bersamanya dia jadi sering meninggalkanku sendirian? Hiks...hiks...hiks..." ucap Yoona sambil menangis.

"Mungkin dia memang sedang sibuk Yoongie, kau tidak boleh menangis seperti ini. Kau bukan Yoona yang kukenal ketika menangis." kataku sambil mengelus rambutnya.

"Lalu harus bagaimana?"

"Coba kau berteriak "Aku tidak boleh menangis!" sekencang-kencannya!" pintaku.

"Kau yakin aku harus melakukan itu? "
Aku mengangguk untuk mengiyakan.
Yoona puj naik pada pembatas sambil berpegangan dan berteriak
"AKU TIDAK BOLEH MENANGIS!!!"
Setelah itu ia menoleh padaku dan kembali tersenyum.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanyaku.

"Aku merasa lega sekarang." ekspresi wajahnya memang menandakan kalau ia sudah merasa lebih baik sekarang.

"Padahal tadi itu aku cuma bercanda."
"Yak...jadi kau bohong? Tapi tidak apa-apa aku merasa lebih baik sekarang." ia menjitak kepalaku pelan, "Gomawo, terimakasih telah menjadi teman baikku."

"JLEEEB..." rasanya sakit ketika ia mengatakan teman baik. Setidaknya "terimakasih telah ada disampingku." lebih baik daripada "terimakasih telah menjadi teman baikku."
Karena bagiku itu memiliki arti yang berbeda.
#Friendzone

"Krueek...krueek..." terdengar suara perut lapar dari Yoona.

"Yoongie apa kau lapar?"

"Sepertinya kekecewaanku ini membuat perut kosong hihihi..."

"Kajja, kita pergi mencari makanan!" ajakku.

~~~
Baca juga "Summer Rain"

Aku mengajaknya ke Myeongdong, kami terhenti dibanyak kedai makanan disana.

Pertama kami, membeli tteobokki di kedai kaki lima.

Yoona sangat lahap memakannya sehingga aku kewalahan untuk melihatnya.

Karena kurang puas, kami masuk ke restoran yang menjual hanwoo. Disana aku membakar daging sapi dan Yoona langsung melahapnya ketika matang.

Here For My Bestfriend  (YoonWon FF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang