15th

1.1K 77 16
                                    

VOTE sebelum baca, dan COMMENT setelahnya....

.

.

.


Sebulan berlalu setelah keberangkatan Siwon ke Amerika. Kini Yoona tengah duduk sendirian di kantin kampus tempat dulu ia makan siang bersama Siwon.

Yoona's POV

Maafkan aku yang baru menyadari perasaanmu, Wonnie...

Ketika aku mengingat kembali ingatanku, hal yang pertama kuingat adalah dia, namja bernama Choi Siwon.

Dan sekarang, otakku terus memikirkan namja itu dari awal pertemuan kita dulu.

Flashback:

"Aigoo...mengapa aku sial sekali hari ini?" Keluhku.

"Jangan menyesali apa yang terjadi, kau pasti akan mendapat hikmah setelah ini." ucap Siwon.

"Tahu apa kau pabbo? Kalau kau tidak mengajakku melewati pagar aku tidak akan kena hukum begini tahu." cibirku.

"Mungkin hari ini kita benar-benar harus sial."

"Yak..." Aku sebal dengan Siwon itu.

"KRUEEK...KRUEEK..." perutku berbunyi karena lapar.

"Oh kau lapar?" Tanya Siwon.

"Ani...eum maksudku, aku memang tidak sempat sarapan barusan."

"Ini untukmu..." Siwon menyodorkan sebuah roti cokelat dari sakunya.

"Bagaimana denganmu?"

"Kita bagi dua mau?"

"Tidak usah, lagipula kita bisa mendapat hukuman lebih berat jika kita ketahuan makan."

"Jangan begitu, kau harus makan! Lagipula peraturan dibuat untuk dilanggar bukan?"

Kami membagi roti itu dan memakannya bersama tentunya sambil sembunyi-sembunyi.

"Kita lupa belum berkenalan bukan?" kata namja itu

"Ne, Yoona imnida..." kataku sambil menyodorkan tangan mengajak Siwon bersalaman.

"Siwon imnida..." Siwon menjabat tanganku

Semenjak kejadian itu kamk menjadi sepasang sahabat yang tak terpisahkan.

Dan dia selalu ada disaat aku terluka karena Donghae. Seperti saat aku menelepon di depan rumahnya.

Aku menangis dipelukannya dan bersandar dibahunya. Rasanya hatiku tenang ketika bersama dengannya.

Chagi mianhae, sepertinya aku harus pergi sekarang." ucap Donghae merasa bersalah padaku.

"Tapi, bukankah kau akan mengantarku pulang?" Tanyaku kecewa.

"Lain kali, aku akan mengantarmu pulang. Tapi hari ini aku harus pergi karena acara penting keluarga, sampai jumpa nanti Yoona." Donghae mencium keningKu sebelum pergi, ia pun membiarkanku sendirian ditengah keramaian.

Aku sangat kecewa dengan Donghae, ingin rasanya aku mencekik lehernya saat itu. Apa dia mengerti jika ada di posisiku saat itu?

Setelah Donghae pergi, aku yang merasa kecewa (terus) dengan Donghae mencoba menelepon Siwon.

Here For My Bestfriend  (YoonWon FF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang