You're My Everything

CHAPTER 4

"Ne eomma, aku pernah bertemu dengan jongin sunbae" Kyungsoo melirik ke arah jongin.

"Apa kalian saling mengenal dulu? Atau sudah berteman baik?" Ucap tao.

"Tidak eomma, aku hanya beberapa kali berpapasan dengan jongin sunbae." Kyungsoo kembali memfokuskan diri ke makanannya.

Semua yg ada diruang makan kembali asyik dengan makanan masing -masing sambil berbincang-bincang.

Makan malam pun akhirnya selesai, semua sudah kembali ke ruang tamu.

"Terima kasih untuk jamuannya kris hyung" ucap joonmyeon.
"Ya, sering-sering lah kemari" joonmyeon dan yixing hanya tersenyum.

"Oh ya Kyungsoo, kau jadi pulang bersama jongin nak? " yixing mendekati Kyungsoo.

Kyungsoo melirik eommanya, tao hanya tersenyum.
"Tidak yixing ahjumma, aku takut merepotkan jongin sunbae" yixing melirik jongin.

"Kyungsoo-yaa, panggil aku eomma ne. Jangan panggil ahjumma lagi" protes yixing.

"Ne yixing eomma" kyungsoo tersenyum dan menurut.

Yixing kembali melirik jongin "Sepertinya jongin tidak keberatan direpotkan. Benarkan sayang?" Jongin hanya mengangguk.
"Baiklah yixing eomma, jika memang jongin sunbae tidak keberatan. Aku akan ke atas mengambil tas dulu." Kyungsoo berlari meninggalkan ruangan itu.

Tak lama Kyungsoo sudah kembali membawa tasnya.
"Kau sudah siap sayang? Sudah dicek kembali takut ada yg tertinggal." Ujar tao.
"Sudah eomma, oh ya eomma mobil ku bagaimana?" Kyungsoo memberikan kunci mobilnya kepada tao.

"Tenang saja besok akan diantar oleh jung ahjusshi" tao mengambil kunci

"Baiklah tao ahjumma aku dan Kyungsoo pamit dulu" ujar jongin sambil membungkuk.
"Ah ne, hati-hati dijalan ya. Dan kau kyungsoo kabari eomma jika susah sampai." Tao melirik jongin dan kyungsoo bergantian. Sedangkan suami nya masih sibuk berbincang.

Mereka berdua pamit meninggalkan rumah kyungsoo setelah berpamitan kepada kedua orang tua mereka.

Keheningan. Itu yg dirasakan kedua orang yg berada di dalam mobil itu. Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Kyungsoo maupun Jongin.

Jongin memarkirkan mobilnya didepan apartemen Kyungsoo.
"Kyungsoo, kita sudah sampai" jongin membuyarkan lamunan Kyungsoo.
"Ah ne gumawo Jongin sunbae sudah mau mengantarkan aku." Kyungsoo segera melepaskan seatbelt. Jongin mengangguk.

Saat Kyungsoo membuka pintu, jongin menahan tangannya.
"Kyungsoo, bolehkah aku meminjam ponselmu ?" Kyungsoo mengangguk. Dan menyerahkannya kepada jongin.

Jongin sibuk memencet-mencet ponsel Kyungsoo, sampai terdengar ringtone dari ponsel Jongin. Jongin menyerahkan kembali ponsel Kyungsoo.
"Itu nomorku" ucap jongin sambil tersenyum.
"Ah ne sunbae" Kyungsoo menerima ponselnya dengan gugup.

"Kyungsoo, panggil aku jongin atau lebih baik oppa saja karna aku lebih tua diatasmu 2tahun dan jangan panggil aku dengan embel-embel sunbae oke" ucap jongin tegas.
"Ne sunbae.. eh mian, oppa " Kyungsoo semakin gugup.

Tanpa jongin sadari, ia tersenyum melihat tingkah kyungsoo yg gugup dan tersipu malu. 'Sangat manis' batinnya.

Kyungsoo keluar dari mobil. "Gomawo sunbae eh oppa" sambil menunduk.

"Sana cepat masuk, cuaca sangat dingin" Kyungsoo tersenyum mengangguk dan berlari masuk ke apartemennya.

Sedangkan jongin ia masih diam terpaku dimobilnya. Melihat Kyungsoo yg tersenyum manis, berbeda saat makan malam dirumah Kyungsoo tadi yg tersenyum seperti dipaksakan.