It's Okay; ChanBaek

#2 Hero

"Namaku Park Chanyeol."

Baekhyun menatapnya terkejut.

Jadi, dokter yang akan menggantikan kekasihnya itu dia?

Baiklah, Baekhyun akui Chanyeol memiliki paras yang tampan.

Hei, apa yang kau pikirkan Byun Baekhyun?

Baekhyun menggelengkan kepalanya. Chanyeol menatapnya bingung.

"Kau tidak apa-apa, Dokter Byun?"

Baekhyun terdiam lalu menunjukan senyumannya. "Ah, maafkan aku. Aku tadi cukup kaget saat kau bilang kau dokter baru disini."

Chanyeol terdiam.

Demi apapun, Baekhyun memiliki paras yang manis ketika dia tersenyum.

Baiklah, kurasa bukan hanya Byun Baekhyun saja yang terpesona. Sepertinya Park Chanyeol pun terpesona pada psikolog ini.

"Baiklah, Namaku Byun Baekhyun. Kau bisa memanggilku Baekhyun. Aku bagian psikolog di Rumah Sakit ini." Ujarnya sambil membalas uluran tangan Chanyeol.

Chanyeol tersenyum kecil.

"Senang bertemu denganmu, Dokter Byun."

"Senang bertemu denganmu juga, Dokter Park."

Chanyeol melepaskan genggaman tangan mereka. Walaupun agak berat.

Ia berjalan menjauhi Baekhyun.

"Baiklah Dokter Byun, sudah saatnya aku menemui Kepala Rumah Sakit. Kakimu sudah aku obati. Hanya sedikit terkilir, cepatlah sembuh." Ujar Chanyeol sambil berjalan menuju pintu.

"Terimakasih, Dokter Park." Ujar Baekhyun sambil tersenyum.

Manis. -pikir Chanyeol.

Chanyeol mengangguk lalu menutup pintu ruangan itu.

Hening.

Baekhyun menatap pergelangan kakinya yang baru saja diobati oleh Chanyeol.

Oh, lihat. Dokter Byun, kau merona.

Baekhyun menggelengkan kepalanya lalu melihat kearah jam.

"Astaga, ini sudah jam 6 pagi."

Baekhyun menatap layar ponselnya kesal.

"Junmyeon-ah, kau ini sudah lupa padaku ya?" Ujarnya kesal.

Baekhyun melamun, sampai suara ketukan pintu membuatnya harus berhenti melakukan kegiatannya itu.

"Masuklah." Ujar Baekhyun.

Pintu terbuka dan menampilkan sesosok Taehyung, junior Baekhyun dalam bidang psikolog.

"Ada apa, Taehyung-ah?" Tanya Baekhyun sambil menatap Taehyung heran.

"Dokter Byun, sepertinya kau akan mendapat masalah besar." Ujar Taehyung sambil menatap Baekhyun khawatir.

Baekhyun mengerutkan dahinya. "Maksudmu?"

"Aku tadi dengar dari para perawat, Kepala Rumah Sakit ingin mengadakan sebuah rapat dadakan. Dan semuanya terjadi karena insiden Minra kemarin." Jelas Taehyung yang langsung membuat Baekhyun lemas.

Baiklah, Dokter Byun. Sepertinya kau memang mendapatkan masalah yang sangat besar.

Baekhyun memijit pelipisnya. "Astaga aku bahkan tidak tidur, dan mereka sekarang mau menghakimi ku? Ah kurasa aku akan mati."

Taehyung terkekeh lalu menepuk bahu Baekhyun. "Semangat, Dokter Byun. Aku yakin kau bisa melewati semuanya."

Baekhyun hanya mengangguk lemas.