#5 Let Me Love You

214 19 7
                                    

Chanyeol terkekeh. "Abeoji dia menangis. Bukankah dia sangat lucu?"

Baekhyun berusaha menyembunyikan pipi merahnya. "Yaa!"

Chanyeol menampilkan senyum miringnya. "Sayangnya dia punya kekasih, Abeoji." Ujarnya.

Baekhyun menatap Chanyeol heran.

"Tapi di dunia ini, tidak ada peraturan bahwa kita dilarang menyukai kekasih orang lain kan Abeoji?" Tanya Chanyeol.

Baekhyun semakin bingung dengan perkataan Chanyeol.

"Abeoji, Kurasa aku menyukai Baekhyun."

"Apa?"

"Apa?" Chanyeol malah balik bertanya.

"Chanyeol ini tidak lucu." Ujar Baekhyun.

"Aku tidak sedang membuat lelucon." Ujar Chanyeol tenang, mengabaikan tatapan meminta penjelasan dari Baekhyun.

"Abeoji, aku pernah bilang padamu kan bahwa aku ingin memiliki seorang kekasih dengan wajah imut? Kurasa aku sudah menemukannya. Tapi aku kalah cepat." Lanjut Chanyeol.

Baekhyun menatap Chanyeol tak percaya. "Hentikan omong kosongmu, Chanyeol."

"Ini bukan omong kosong, Baekhyun." Chanyeol menatap Baekhyun. "Dengar." Ia berdehem. "Kau itu tipe ku." Lanjutnya. "Aku menyukaimu." Finalnya.

"Aku memiliki kekasih." Lirih Baekhyun.

"Aku tidak perduli." Kata Chanyeol sambil mengedikan bahunya. "Menyukaimu bukan berarti harus memilikimu, kan?"

Baekhyun terdiam.

"Dengar Baekhyun, aku tidak mengharapkanmu untuk membalas perasaanku. Aku tidak perduli apa kau menyukaiku atau tidak." Ujar Chanyeol, ia menghela nafasnya. "Tapi biarkan aku menyukaimu."

Baekhyun menunduk. Ini terlalu cepat baginya. "Bukankah ini terlalu cepat dan mendadak?"

"Kata siapa?"

Baekhyun otomatis menatap Chanyeol yang tengah tersenyum sambil menatap kearah langit.

"Tuhan sudah punya rencana. Tidak ada kata mendadak. Semuanya sudah tersurat sebagai takdir. Kematian Abeoji, Hyukjae Hyung dan.." Chanyeol menggantungkan kalimatnya. "Perasaanku padamu."

Baekhyun bungkam. Diam-diam ia membenarkan perkataan Chanyeol dalam hati.

"Hm." Baekhyun ikut menatap langit. "Jika itu sebuah takdir tuhan, aku tidak bisa menolaknya. Mungkin memang sudah takdirnya aku yang terlalu mempesona ini membuatmu jatuh kedalam pesona ku, Chanyeol."

Chanyeol terkekeh. "Ya. Kau bahkan terlalu mempesona."

Baekhyun tertawa kecil. "Abeoji, lihatlah anakmu ini. Dia sangat cheesy bukan?"

Chanyeol hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Baekhyun.

Akhirnya mereka larut dalam kebersamaan mereka. Sesekali ada yang tertawa karena lelucon yang dilontarkan salah satu dari mereka.

Ah,

Kencan awal yang manis kan?

***

Setelah menghabiskan waktu selama setengah jam di makam Ayah Chanyeol, mereka memutuskan untuk kembali ke Rumah.

"Halmeoni!" Teriak Baekhyun.

Tidak ada jawaban.

"Chanyeol-ah." Panggil Baekhyun.

"Hm?"

"Halmeoni, kemana?" Tanya Baekhyun.

"Mungkin dia duduk di kursi taman." Jawab Chanyeol.

It's Okay; ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang