Baby Blues

Chapter 3 - End

©Dhee Cassie presents

.
.
.

Yunjae's story
.
.
.

Baby Blues
.
.
.

Chapter 3 - End

.
.
.

***************

-Author's POV-

Insiden Jaejoong yang langsung menolak Changmin sesaat setelah melahirkannya, membuat seluruh keluarga merasa cemas. Apalagi Yunho. Namun dokter Han kemudian menjelaskan jika hal tersebut terkadang memang terjadi pada ibu baru.

"Jaejoong-sshi sepertinya terkena baby blues syndrome." ucap dokter Han pada Yunho dan anggota keluarga yang lain. Mereka semua saat ini berada di ruangan dokter tersebut.

"Baby blues syndrome? Apa itu dokter?" tanya Yunho yang kebingungan.

"Baby blues syndrome adalah perasaan sedih dan gundah yang dialami oleh sekitar 50-80% ibu muda setelah melahirkan bayinya. Penyebabnya macam-macam. Perubahan hormon si ibu, tekanan menjadi ibu baru, ada sejarah keluarga terkait dengan depresi, kurangnya bantuan ketika melahirkan, merasa terisolasi, dan bisa juga karena kelelahan." terang dokter Han panjang lebar.

"Dan untuk kasus Jaejoong-sshi, saya rasa penyebabnya adalah faktor perubahan hormon, tekanan menjadi ibu sementara dirinya belum siap secara mental dan fisik, juga karena masa-masa kehamilannya yang membuat dirinya terisolasi dari dunia luar." lanjut dokter Han.

"Apa syndrome ini berbahaya, dokter?" tanya Yejin cemas.

"Pada kasus baby blues akut, si ibu bisa saja bunuh diri atau menyakiti bayinya sendiri." semua anggota keluarga langsung pucat mendengar penuturan dokter Han.

"Tenang dan jangan khawatir. Syndrome ini bisa diatasi. Bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat dalam mengurus si bayi akan sangat membantu. Terutama anda, Yunho-sshi. Anda harus selalu siap mendampingi dan memberinya pengertian." himbau dokter Han pada Yunho, yang dijawab dengan anggukan mantap.

"Untuk saat ini, mungkin itu dulu yang harus dilakukan. Jika nanti syndrome ini semakin memburuk, kita akan menghubungi psikolog agar melakukan tindakan lebih lanjut." beritahu dokter Han.

.
.
.

Yunho kembali ke kamar perawatan Jaejoong sendirian. Kedua orang tua dan juga mertuanya memilih menunggu di ruang bayi bersama Changmin kecil, supaya Yunho bisa bicara empat mata dengan Jaejoong.

"Boo..." panggil Yunho pelan. Jaejoong menoleh dan tersenyum lemah pada namja muda yang baru saja menjadi seorang ayah tersebut.

"Sudah merasa baikan?" Yunho duduk di samping tempat tidur Jaejoong dan mengusap punggung tangan namja cantik itu dengan lembut. Jaejoong hanya menganguk lemah menanggapi pertanyaan Yunho tersebut.

Yunho balas tersenyum dan mengecup kening Jaejoong penuh sayang.

"Terima kasih..." bisik Yunho kemudian.

"Terima kasih untuk apa, bear?" heran Jaejoong.

"Terima kasih karena kau telah memberiku seorang malaikat kecil yang sangat manis." lanjut Yunho. Raut wajah Jaejoong seketika itu menegang.