Lihatlah
Betapa rindu telah mengaduk-aduk perasaan
Hingga tercampurnya rasa sayang dan keinginan yang terpendam
Hanya lantunan syair kepiluan
Yang dapat kudendangkan
Agar kau dengar lagu hati dalam tabah penantian
Tidakkah cukup bagimu?
Sabar dan setia itu?
Hingga mencari pelabuhan lain, 'tuk sandarkan bidukmu?
Atau mungkin jemu t'lah menerkam kalbu
Hingga terputus kalungan asa
Dari tiap pelukan jiwa
Samarinda, 16 November 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
#GORESANKU
PoetryKumpulan tulisanku disela begitu banyak kesibukan. Betul kata seorang penulis, bahwa menulis itu bisa memberikan kesenangan. Senang, saat bisa menumpahkan begitu banyak kata yang berjejal dalam kepala dan hanya dapat dituangkan dalam aksara
