Aku berdamai dengan hujan yang Kau kirim sejak semalam, meski gigil raga menyertai namun demi buah hati tak jeri kuterjang mata kegelapan, menyibak kabut penghalang dan sampai di beranda kasih sayang dengan selaksa harapan.
Hujan pertama di bulan Juni dan senyum bidadari di lengkung pelangi menjadi teman mengawali hari.
Samarinda, 1 Juni 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
#GORESANKU
PoetryKumpulan tulisanku disela begitu banyak kesibukan. Betul kata seorang penulis, bahwa menulis itu bisa memberikan kesenangan. Senang, saat bisa menumpahkan begitu banyak kata yang berjejal dalam kepala dan hanya dapat dituangkan dalam aksara