Seperti secangkir kopi, yang hadir menemani kala kabut menepi dan mentari mulai meninggi, begitulah diri ini menyisir hari.
Terkadang hujan menemani, memeluk dengan hawa dingin menyusup nurani. Tahukah? Ada sebentuk memori yang kulipat dalam lemari hati, tentang sebuah tragedi antara kau, aku dan sepotong janji.
Samarinda, 27 Mei 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
#GORESANKU
PoetryKumpulan tulisanku disela begitu banyak kesibukan. Betul kata seorang penulis, bahwa menulis itu bisa memberikan kesenangan. Senang, saat bisa menumpahkan begitu banyak kata yang berjejal dalam kepala dan hanya dapat dituangkan dalam aksara