chapter #1

5 0 0
                                    

Mulmed : ruang tamu rumah rasyah

Rasyah sedang duduk menikmati kueh yang baru saja di buat pembantunya itu, sembari bermain game online di hpnya. Pembantunya pun mengajak bicara rasyah, karna pembantunya heran dengan rasyah yang biasanya main pada weekend tapi kali ini tidak main.

"Tumben kamu gak main non? biasanya weekend gini temen kamu pada nyamper"tanya mbok ipeh ke rasyah.

"Gak mbok, gak ada yang jemput" jawabnya datar pada mbok ipeh

"Non lagi ribut yah sama temen -temen  non?" Sembari menatap serius wajah rasyah

"Gak mbok, aku gak ribut aku nanti juga main tapi agak siangan kayanya."

"Ohh gitu, tumben siang emang yang lain pada sibuk?" Tanya mbok ipeh sembari membersihkan meja.

"Gak sibuk mbok, cuma tadi malem anak-anak itu pada begadang jadi bangunnya agak siangan" ucap rasyah sembari cek hpnya apa kah ada message dari temennya

"Oh begitu yasudah mbok mau lanjutin bersihin rumah non" berjalan ke arah dapur

"Iyah mbok ku yang bawel" sambil menatap hpnya itu

Rasyah menunggu message dari temennya tetapi gak ada yang mengabarinya akhirnya dia kesal, dan dia berpikiran untuk tidur saja karena dia juga masih ngantuk karena tadi malem ikut begadang dengan temen- temannya itu tapi karena tugas sekolah yang menumpuk ia akhirnya bangun pagi, ia menutup pintu, jendela dan dia juga menyalakan ACnya dia mau tidur di ruang tamu karena kamarnya di lantai dua kejauhan untuk menuju ke kamar akhirnya ia pun tidur di sofa ruang tamu, sudah 15 menit ia tidur, akhirnya teman2nya datang dan memencet bel rumahnya beberapa kali hingga mbok ipeh kaget dan keluar untuk membukakan pintu, rasyah yg di ruang tamu tapi tidak merasa keberisikan sama bel yg berbunyi beberapa kali, rasyah wanita yang sangat cantik tapi sayang kalo sudah tidur kaya kebo mati, mboknya mempersilahkan masuk.

" oh ternyata kalian, pasti mau jemput non rasyah main yah. Kira saya non rasya dah pergi bersama kalian soalnya dari tadi gak dengar suara non rasyah terus di kamar juga tidak ada" tanya mbok ipeh kepada anak2 yg datang untuk menjemput rasyah.

"Hah pergi sma kami mbok ?? Baru saja kami jemput" jawab vino memasang muka bingung

"Iyah tapi dari tadi non rasyah gak keliatan makanya kira mbok dah pergi sama kalian"

"Mbok itu rasyah lagi tidur di sofa" ucap   rina sambil menunjuk ke arah sofa

"Dasar kebo nih non rasyah ada bunyi bel berkali- kali  tapi gak kebangun juga, udah kalian bangunkan saja sendiri non rasyah itu kalo di bangunin mbok suka gak mau bangun" ucap mboknya sembari menatap non rasyah yg sedang tidur

"Sipp mbok serahkan saja pada kami, di jamin rasyah akan bangun dengan cepat" vino tekikik kecil menunjukan niat jahat pada rasyah

"Yasudah terserah kalian mbok mau lanjut kerja lagi" berjalan menuju dapur

Mereka pun masuk ke rumahnya rasyah, bagi mereka dah biasa masuk kerumahnya rasyah karna keseringannya mereka berkunjung . Mereka pun mulai membangunkan sih rasyah tapi gak bangun-bangun akhirnya mereka make cara kedua ngelitikin sih rasyahh tapi hal itupun gagal, akhirnya mereka punya ide untuk mencipratkan air kemuka rasyah, akhirnya pun rasyah terbangun dengan kaget. rasyah menanya kepada mereka kenapa bisa sampai disini tanpa sepengetahuan rasyah

"Kok lo dah disini semua kapan nyampenya? lo ko gua gak tau sih" Tanya rasya Menatap keenam tamannya itu dengan bingung

"Ah lu gak tau ceritanya mendingan sekarang lu siap2 deh kita mau hunting buruan" ujar rina

Promise Of FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang