"Geundae, kenapa kalian tadi memilih kami berdua untuk berkelompok dengan kalian?"
Tanya RaeWon yang dibuat penasaran oleh mereka sedari tadi saat di sekolah."Karena...."
"Karena aku suka bubble tea." Serobot Sehun dari kata-kata yang akan dilontarkan Baekhyun.
Semua hanya diam dan memiringkan kepalanya serempak dengan memandang wajah Sehun datar.
Sehun yang merasa aneh dengan tingkah merekapun bertanya, "Wae? Apa yang kalian lihat?"
Semua menjawab dengan bersamaan, "Freak!"
Uhukk Uhukk..
Sehun tersedak dengan bubble tea kesayangannya."Ya! Jawabanmu sangat tidak nyambung sekali. Kenapa bawa-bawa bubble tea segala?" Omel Kyungsoo dengan wajah datarnya.
"Pertanyaan apa, di jawab apa." Tambahnya
Sehun pun terdiam mendengar omelan sang Do Kyung Soo yang sangat serius itu. Karena didukung oleh wajah datarnya itu, membuat Sehun takut.
"Sudahlah.. Kau tidak tau Sehun saja Kyungsoo-ya , dia mulai kumat kalau bubble tea ada di depan mata, apalagi ada di kedainya." Ucap Suho
"Ne hyung, mianhae eoh? Kau seperti tidak tau penyakitku yang itu saja?" Akhirnya Sehun memberanikan dan mulai menghasut Kyungsoo agar memaafkannya.
Kyungsoo pun hanya melirik Sehun sejenak dan,"Hahaha... Kenapa kalian menganggapku serius? Apalagi kau Sehun, aku cuma bercanda kali." Tawa Kyungsoo
Sehun hanya memandangi wajah tawa Kyungsoo sekarang. "Gak lucu tau gak hyung."
"Sudahlah kenapa bercanda seperti ini. Tadikan niat kita menjawab pertanyaan mereka." Kata Chanyeol dengan menunjuk wajah Rae Won dan HaeRim.
"Ahh matta. Jadi kami memilih kalian karena kalian berbeda dengan anak-anak kelas tadi. Mereka berteriak-teriak pada kami, dan itu membuat kami tidak tenang." Jelas Baekhyun
"Benar. Kami semua butuh ketenangan saat bersekolah." Setuju Suho. Dan yang lain ikut mengangguk-angguk kepala mereka alasan yang menurut mereka tepat.
"Kuharap kalian bisa mengerti kami." Ucap Kyungsoo
"Jika kalian jadi kami, apakah kalian mau ketenangan kalian di ambil oleh para murid lain yang seperti tadi?" Tanya Suho
Rae Won pun menjawab, "Kalau keadaan yang seperti itu, aku sih tidak mau. Kan seharusnya tujuan sekolah itu untuk menuntut ilmu, bukan untuk yang begituan."
Kyungsoo bertanya,"Jadi kalian berdua bisa menerima kami kan?"
"Geurom, aku bisa!" Teriak HaeRim dengan riang.
"Mian, terlalu senang. Hahah.." Tambah HaeRim dan di ikuti tawa oleh seluruh namja di meja itu.
"Kau bisa kan? Raewon-ah?" Tanya Baekhyun
"Yes, I can." Senyum Raewon
'Aku pikir dihari selanjutnya menjadi hari-hari yang melelahkan.' Batin Raewon
♥♡♥
Merekapun mulai mengerjakan tugas kelompok dengan mulai berkeliling-keliling di segala penjuru sekolah. Sekarang, sekolah tersebut sudah sepi, tidak ada murid yang masih berada di sekolah. Dan yang ada hanyalah petugas kebersihan dan Security sekolah. Para Guru? Guru-guru hari ini memiliki acara pelatihan antar guru di balai kota. Jadi, tidak satupun guru yang terdapat disekolah.
Setelah menyelesaikan tugas kelompok tersebut, mereka berhenti di depan sebuah ruangan yang tidak terawat. Merekapun mencoba ingin masuk. Dan untungnya, pintu ruangan tersebut tidak terkunci. Segeralah mereka masuk tanpa basa-basi.
Uhukk Uhukk..
Uhukk..
Uhukk Uhukk..
Suara batuk dari mereka terdengar. Bagaimanapun juga ruangan itu memiliki banyak debu dan sarang laba-laba dimana-mana. Lantas mereka terbatuk.
"Raewon-ah.. HaeRim-ah.. Ini ruang apa?" Tanya Chanyeol penasaran
"Naega mollayeo." Jawab HaeRim juga penasaran dengan ruangan itu.
"Sepertinya ini ruang musik. Disini ada piano." Ucap Baekhyun dengan meniup debu-debu di atas piano itu.
"Ahh benar, ini bekas ruang musik. Sekarang saja ada ruang musik yang lebih luas di lantai 2." Ucap Raewon menghampiri Baekhyun dan membantunya membersihkan piano itu.
Semuapun berkumpul di depan piano yang ditemukan Baekhyun. Dengan rasa penasaran dari semua, BaekHyunpun membuka piano tersebut dan mulai menekannya.
Tint Ting Tet Tet ...
Baekhyun berkata, "Piano ini rusak, tapi kalau kita perbaiki pasti bisa digunakan kembali."
"Bagaimana kalau kita perbaiki piano ini, dan menjadikan ruangan ini menjadi ruangan kita?" Saran Sehun
"Ide yang bagus. Kita bisa bermain musik disini." Kata Chanyeol
"Tapi, apakah boleh ini menjadi ruangan kita? Kan ruangan ini milik sekolah." Tanya Suho
Mereka pun mulai berfikir. "Setidaknya kalian mendapatkan izin untuk dapat menggunakan ruangan ini." Ucap Raewon memberi pendapat
"Betul juga. Lebih baik besok kita meminta izin pada sosaengnim. Kalian harus ikut juga." Tunjuk Baekhyun pada Raewon dan HaeRim.
"Tetapi, ini kan untuk ruangan kalian saja. Bukan dengan kami."
"Hanya kalian yang boleh di ruangan ini. Dan yang lain tidak boleh." Ucap Sehun."Dan kita ajak juga yang lain untuk menunjukkan ruangan ini." Tambahnya.
Raewon dan HaeRim sedikit terkejut mengapa mereka mendapat takdir yang seperti ini. Apa yang telah mereka perbuat sampai bisa mendapat anugerah Tuhan yang indah ini.
"Lebih baik setelah mendapat izin dari sosaengnim, baru kita membersihkan dan merenovasi ruangan ini." Ucap Kyungsoo dengan sikap eomma EXO nya itu.
"Ne eomma!" Serempak mereka setuju dengan eomma nya itu.
"Aishh kalian."
.To be continued.
Annyeong chinggu~
Berjumpa lagi dengan author :D
Maap yakk author baru lanjutin cerita ini sekarang :'(
Soalnya 3 hari lagi author mau UN :o Doa kan author yaa biar dapet nilai yang memuaskan dan bisa mendapatkan tujuan sekolah yang di inginkan. Amin :)
Dan juga, HAPPY BIRTHDAY, 변백현 !! Tak terasa, si puppy smile ini berulang tahun. Doanya semoga makin segalanya. Yang baik-baik. Author bingung mau ngetik apa :v Yang penting doanya aja :) Iya gak sih?
Apa sih harapan readers untuk kakak BaekHyun tercinta ini? Sebutin dong harapan chinggu di kolom komentar. Dan juga, komentarin hasil gambaran author di atas, kekeke~ dan juga cerita ini^^
Ditunggu okee?
Gamsahamnida chinggu~Annyeong ><
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO Next School (Baekhyun Fanfiction)
FanfictionBagaimana kehidupan sekolah seorang Park Rae Won dihiasi dengan datangnya para EXO di sekolahnya? Apakah ia akan terjalin asmara diantara mereka?