Innocent

247 28 0
                                    

Di pagi yang cerah ini terlihat dari kejauhan seorang pemuda yg mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang. Sembari menyambungkan earphone ketelinganya, pemuda bertubuh mungil itu segera menggoes sepeda nya agar sampai sekolahan.

Pemuda itu-Kyungsoo. Ya, meskipun Kyungsoo adalah anak berada namun tak membuatnya untuk memanfaatkan jasa sopir pribadinya untuk mengantar jemput dirinya ke sekolah. Nyatanya Kyungsoo malah nyaman menggunakan sepeda kesayangannya. Walaupun tak setiap hari ia menggunakan sepedanya itu. Hanya di saat tertentulah ia menggunakan sepeda, ya mungkin termasuk ketika suasana hatinya sedang buruk, seperti yg terjadi pagi tadi.

Setelah sampai di parkiran sekolahnya, Kyungsoo segera meletakkan sepedanya pada tempat yg khusus untuk kendaraan kecil beroda dua itu.
Kyungsoo pun kini sedang berjalan di koridor menuju kelasnya, saat ini suasananya sedang ramai. Ugh! Pemuda itu tak suka keramaian, salahnya sendiri ia berangkat kesiangan.

"Kyungsoo, kau sudah datang rupanya!" Sapa pria bertelinga lebar yg salah satu sahabatnya-Chanyeol-ketika memasuki kelasnya dengan raut wajah datar. Berbeda dengan Kyungsoo yg dingin ini, Chanyeol ini ramah pada semua orang. Termasuk anak yg suka memamerkan senyum lebarnya dan gigi putih nan rapihnya.

"Hm." Sahut Kyungsoo singkat. Bahkan sahabat2 nya sudah kebal jika Kyungsoo bersikap seperti itu.

Sahabatnya yg lain-Luhan- yg duduk disamping bangku Kyungsoo menyerngit, "Tumben kau berangkat kesiangan." Kan biasanya Kyungsoo selalu datang pagi-pagi, biasalah anak teladan.

"Ada masalah kecil dirumah". Jawab Kyungsoo sembari mengeluarkan buku dari tasnya kemudian membacanya dengan serius.

"Kau?! Tak ada habis-habisnya permasalahan dirumahmu. Hahaha! Hidup memang penuh permasalahan dan yg mempunyai masalah itu kasian sekali hidupnya, hahahaa!" Apa yg kau tertawakan Park Chanyeol? Disaat sahabatmu ada masalah lantas kau menertawakan? Dimana lucunya lelucon yg kau buat?

Untung saja yg lainya tak menanggapi perkataan si idiot itu, Chanyeol memang idiot. Fyi

Kyungsoo lantas menghentikan aktivitasnya dan menatap Chanyeol tajam, setajam elang, "Apa itu sangat lucu, Park Chanyeol?"

"Sangat, bodoh!" Jawab Chanyeol sekenanya. Baiklah, saking idiotnya ia pun tak sadar diri dengan ucapan nya. Bukan kah ia lebih bodoh dari Kyungsoo?

Karna menyebut Kyungsoo bodoh, akhirnya Chanyeol terkena sikutan dari Luhan pada perutnya. Refleks saja membuat sang empu merasa kesakitan, "Yak! Kau mau membunuhku hah?! Marahnya.

Luhan mengendikkan bahunya, "aku tidak akan membunuh seseorang dengan otak sebesar jempolan kaki."

"Bonyolan bodohmu tidak akan membuatnya tertawa." Celetuk Baekhyun, ia juga salah satu sahabat Kyungsoo juga. Sebenarnya mereka membuat geng keren yg bernama 'boys of 5'. Tentu saja bukan Kyungsoo pencetusnya, melainkan Baekhyun. Kalian pikir Chanyeol kan?
Mereka bukan bermaksud sok terkenal, awalnya mereka hanya iseng saja membuat geng itu. Namun lama-kelamaan menjadi terkenal di sekolah ini.

Tapi tunggu, masih ada yg kurang...

"Dimana Sehun?" Tanya Kyungsoo yg baru menyadari kalau Sehun tak ada diantar mereka.

"Dia? Dia sedang dikelas Jong In". Jawab Luhan. Sehun dan Jong In ini adalah salah satu tim basket disekolahnya, jadi wajar saja jika Sehun selalu ada urusan dengan Jong In.

Kyungsoo mengangguk dan dia beranjal dari kursinya, "aku ingin keluar."

"Mwo? Kemana?" Tanya merek kompakan.

Kyungsoo tak langsung menjawab, ia mengalihkan pandangan nya pada jendela kelasnya yg menjurus langsung dengan lapangan sekolahnya.
"Ke toilet".

In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang