Cool Guy

166 20 0
                                    

Ketika bel pulang sekolah sudah terdengar di penjuru kelas, saat itu pula terlihat gadis berkuncir kuda tengah terburu-buru karena boss ditempatnya bekerja part time menyuruhnya untuk datang lebih cepat karena pelanggan yang datang sangat banyak.

Gadis itu-Hyunmi-segera berlari ke luar kelas setelah berpamitan dengan teman-temannya. Gadis itu semakin mempercepat langkahnya ketika melirik arlojinya, ia hanya punya waktu 20 menit!

Lari, lari Hyunmi!

Namun ketika sudah sampai gerbang sekolah, matanya tak sengaja melihat benda persegi panjang yang tergeletak begitu saja beberapa meter darinya.

Hyunmi memperlambat langkahnya dan berjalan memungut benda itu. Ternyata sebuah ponsel! Untung saja ini yang menemukan adalah dirinya, bagaimana jika yang menemukannya adalah orang lain?

Hohoho~

Hyunmi masih terdiam sambil mengamati ponselnya, ketika menyalakan ponsel itu tertera tulisan 'Luhan' di layar ponsel itu.

'Apa ini punya Luhan sunbae?'

Tapi gadis itu tak ada waktu lagi, ditambah sikapnya dengan Luhan beberapa hari yang lalu. Bukannya Hyunmi tak sopan, tapi memang seperti itu ketegasannya jika ada pelayan yang tak membayar pesanannya.

Ah, nanti saja ia pikirkan yang terpenting ia harus datang tepat waktu. Masalah ponsel ini, akan diurusnya nanti saja.

Setelah memasukkan ponsel itu ke dalam tasnya, gadis itu kemudian melanjutkan langkahnya sambil berlari.

®

Gaeun berlari kecil sambil menuruni tangga hendak pulang, hari ini ia pulang terlambat karena mengerjakan tugas-tugas dari Park Seonsaengnim. Teman-temannya juga tak bisa menunggunya karena merek ada urusan masing-masing. Raehee berlatih karate, Yoora berkencan dengan Barkhyun, fyi mereka ini adalah sepasang kekasih. Dan Hyunmi? Entahlah dia kemana, dia sendiri mengatakan bahwa ada urusan mendadak.

Saat ini Gaeun sedikit takut, karena ada yg mengatakan kalau sekolahnya ini ada 'penunggunya'. Gadis gendut itu semakin mempercepat langkahnya.

Sepi.

Benar-benar sepi sekolah ini, yang terdengar hanya suara derap sepatu Gaeun. Saat melewati kelas XII-1 mendadak Gaeun menghentikan langkahnya dan berjalan mundur beberapa langkah, ia melihat seorang namja yg sedang tertidur dengan posisi menghadap keluar, kearah sinar matahari terbenam.

Dengan perlahan ia mendekati namja itu dengan langkah mengendap-endap.

'Siapa namja itu?' Tanyanya dalam hati.

Bagai mendapat telepati, tiba2 saja namja itu menoleh kearah Gaeun, namun tetap saja ia masih tertidur. Mungkin ia sedang mencari tempat yg nyaman untuk terlelap.

Gaeun sendiri langsung kaget setelah mengetahui sosok namja itu. Sanking kagetnya ia menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Kyungsoo Sunbae."

Ternyata namja itu adalah Kyungsoo, namja yg selalu membuat hatinya berdebar.

Lihatlah Kyungsoo disaat tidur? Ia terlihat polos dan damai daripada seperti biasanya. Dingin, angkuh, sombong namun entah mengapa Gaeun selalu mengagumi sosok Kyungsoo.

Ah, bagaimana kalau Gaeun membangunkannya saja? Ini bukanlah ide yg buruk.

"Sunbae... " panggilnya lembut sambil menepuk pundak Kyungsoo pelan.
Namun si empu tak menyahut.

Namun Gaeun tak menyerah begitu saja, "Sunbae bangunlah..." panggilnya lagi.

Gaeun sedikit meneguk ludahnya ketika memandang wajah Kyungsoo. Rambut hitam legam, hidung mancung dan bibir merah berbentuk hati menambah kesempurnaan bagi Kyungsoo.

In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang