Two

135 30 2
                                    

"K-kau ... bagaimana kau bisa ada di sini? Aku tidak sedang bermimpi kan?"

Aku masih tak bisa percaya dengan keberadaan orang yang sedang berdiri di sebelahku ini.

Bahkan aku tak bisa berhenti menatapnya.

"Kau sangat lucu saat kau menunjukkan ekspresi kaget mu itu," ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak karena ekspresi yang ditunjukkan oleh ku tadi.

Perlahan-lahan tawanya pun berganti dengan senyum manis khasnya yang berhasil membuat hatiku seperti meleleh karenanya.

"Tentu saja kau tidak sedang bermimpi. Seharusnya kau senang aku sudah kembali lagi, tapi kau malah menunjukkan ekspresi kaget seperti itu, seakan-akan aku ini hantu yang nampak di depan mu secara tiba-tiba," lanjutnya.

"Ah.. Mian.. Aku masih tidak bisa percaya kau akhirnya kembali. Kau mengapa tidak memberitahu ku jika kau akan datang?"

"Aku hanya ingin memberimu kejutan. Apa kau tidak merindukan ku?"

Merindukan mu?

Itu sudah seperti aktivitas sehari-hari ku.

Aku selalu merindukan mu. Aku ingin selalu bisa terus bersama-sama denganmu.

Mungkin hanya Joshua satu-satunya orang yang bisa ku percaya dan paling ku sayang saat ini.

Joshua pernah pergi begitu saja tanpa memberitahu ku sama sekali dan itu sempat membuat ku sedikit kecewa dan mengira dia pergi meninggalkan ku.

Setidaknya, sekarang aku senang karena dia datang di waktu yang tepat.

Di saat aku membutuhkan orang untuk menghiburku.

"Tentu saja aku merindukan mu, Joshua," ucapku malu-malu.

"Aigoo, aigoo, kau harus melihat wajahmu yang memerah itu. Kau terlihat semakin lucu saja," ucapnya sambil mencubit kecil pipiku.

Aku tertunduk malu karena wajahku yang memerah dibuatnya.

"Aku senang kau masih mengingatku. Aku pikir kau tidak akan kembali lagi dan bahkan ku kira kau sudah melupakan aku," ujarku lirih.

Joshua tersenyum lembut dan mengusap kepala ku, "tentu saja tidak Hyerin. Aku tidak akan pernah melupakanmu. Aku juga sangat senang kau tidak melupakanku setelah 8 tahun berlalu."

Wajahku memanas.

Aku yakin wajahku sudah memerah lagi.

Aku sedikit menundukkan kepalaku agar wajah ku yang sudah memerah ini tidak terlihat oleh Joshua.

Berbeda dengan Mingyu, Joshua selalu bersikap manis pada ku.

Bahkan dia punya julukan 'Gentleman Joshua' dari teman-temannya. Julukan itu memang pas sekali untuknya.

"Kau tidak lapar?" ucap Joshua yang berhasil membuat lamunanku pecah.

"Ah ... i-iya"

Joshua merangkulku, "ayo kita makan!"

Mingyu POV
Hyerin dirangkul seorang namja?!

Kenapa Hyerin terlihat biasa saja? Apa Hyerin mengenal namja itu?

Aku mengikuti mereka berdua. Mereka berdua berjalan menuju kantin dan makan bersama-sama.

Mereka terlihat sangat dekat. Apa mereka pacaran? Tapi aku tak pernah melihat namja ini sebelumnya.

Apa Hyerin sebenarnya selingkuh selama ini?

Tidak mungkin Kim Mingyu!

Hyerin bukan yeoja seperti itu, Hyerin tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

Aku masih penasaran dan memperhatikan mereka dari kejauhan.

Terutama, aku terus memperhatikan gerak-gerik namja itu.

Bel masuk sudah berbunyi, tapi aku masih penasaran dan mengikuti namja itu kemana pun dia pergi. Hingga ke toilet pun aku tetap mengikutinya.

Dia masuk ke kelas yang sama dengan ku dan ternyata dia juga duduk di sebelah ku.

Aku baru sadar kalau dia adalah murid baru yang tadi pagi perkenalan di depan kelas.

Tadi pagi aku melamun terus, aku sampai tidak sadar kalau dia duduk di sebelahku.

Aku menatapnya dengan tatapan yang tajam.

Dia murid baru di sini dan kenapa Hyerin bisa sedekat itu dengannya?

Dari mana Hyerin bisa mengenalnya?

Aku menggaruk kepala ku frustrasi.

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang terus bermunculan di kepala ku membuat kepala ku tertekan.

Aku menatapnya lagi, "siapa kau sebenarnya, eoh?"

Namja itu menoleh ke arahku, "kau berbicara padaku?"

"Tentu saja!"

"Aku manusia bernama Joshua Hong, murid baru di sekolah ini yang duduk bersebelahan dengan mu."

"Kau bercanda dengan ku, eoh?!"

"Aku tidak bercanda dengan mu. Kau sendiri yang bertanya aku sebenarnya siapa."

"Kau siapa? Apa hubungan mu dengan Hyerin?"

---TBC---

Dikarenakan banyak kendala :(

Jadi slow apdet

Maapkeun yah :v

VOMMENT YAH! 💞

Sepam comment juga gapapa :))

Dibaca kuy chatting gua!!

Diusahakan untuk cepet apdet :)

Semoga dapet kuota :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

No Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang