Hidup ini tidak selamanya berjalan mulus sesuai rencana. Ada saja rintangan yang menghadang. Terkadang dengan mudah dapat kulalui. Dilain hal, aku hanya dapat mengeluh kemudian berusaha bangkit. Walau itu membutuhkan waktu, pengorbanan bahkan merepotkan banyak orang.
Tak jarang pula aku berhenti di tengah jalan, putus asa dan akhirnya kembali pergi dan berjalan penuh penyesalan.
Entah apa yang Tuhan pikirkan. Kenapa Ia tidak memberikan jalan seperti yang aku inginkan. Ia malah memberikan jalan yang penuh rintangan.
Sepertinya Ia sudah menyiapkan banyak rencana untukku. Walaupun terkadang sering membuatku marah dan terus mengeluh pada-Nya.
Apakah Tuhan tidak mendengarkan keluh kesahku? Entahlah...
Aku tak pernah tahu jalan pikiran Tuhan. Namun yang ku tahu pasti, Ia telah mempersiapkan hadiah yang istimewa untukku di ujung jalan.Apakah aku bisa mendapatkannya?
Entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf
General Fiction[untuk sementara, banyak chapter yang aku private dan unpublish, karena sudah lama nggak keurus. walau sebenarnya cerita ini sudah selesai.] Berawal dari janji bertemu dengan partner bisnis barunya, hingga membawa Felly pada sebuah kecelakaan. Ia ta...