Sembilan.

1.6K 30 1
                                    


Dinda POV

Dinda terlihat sedang tersenyum sinis,ia merasa menang.

Ia cukup bahagia.Karna rencananya berhasil untuk menghancurkan hubungan sahabatnya sendri.

Ngomong ngomong Edwin kemana ya?batinku.

Aku segera membuka line dan mengechat Edwin.

Dinda:Lo kemana?ko gue gada liat lo lagi ya?

Edwin:Urusannya sama lo apa?Gue cuman liburan doang sama Keyla.

Dinda:Ha?bukannya lo kelahian ya sama Keyla?

Edwin:Apa salahnya gue maafan?

*read*

Kenapa Key harus bahagia!kenapa.Kenapa gue selalu merasa tersakiti?gue benci Key!.batinku

Aku melemparkan hpku.Kemudian aku menangis.

----

Aku berjalan di koridor sekolahku.Aku memasuki kelas.Aku melihat bangu Edwin dan Keyla kosong.

"Zahra!anak dua ini kemana?"Tanyaku.

"Mereka izin 1 minggu"Jawab Zahra.

Why?lamaa banget elah.batinku

Pelajaran pun berlangsung.Aku memandangi kursi Keyla.

Gue kangen lo Key,gue sayang sama lo.Tapi lo udah rebut Edwin dari gue.Justru itu gue benci sama lo Key.batinkku.

Dinda merindukan sosok Keyla.Tetapi semuanya berubah.Semenjak Keyla berpacaran dengan Edwin.

Dinda menyukai Edwin dari SMP.Tetapi Edwin tidak pernah meresponnya.

Ia sakit hati ketika mendapat kabar bahwa Keyla berpacaran dengan Edwin.Sejak saat itu ia membenci Keyla.

Drtt drt.Ia tersadar dari lamunannya.Iaa segera membukannya.

Edwin:Hey?

Dinda:Edwin tumben?

Edwin:Bukan Edwin tapi Keyla,bajak sekali sekali.Oiyah lo apa kabar?maaf ya waktu itu gue kebawa emosi.

Dinda:Y

*read*

Gue masi benci lo Key!.batinku




CHAPTER GAJE:V WKWKW.MAAFF KALO TYPO YA.

VOTE&KOMENNYA DONG YA WKWK

Orang KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang