Dua Belas.

1.4K 28 0
                                    

Edwin POV

Drt drtt.
Ponsel ku bergetar segera aku meraih Ponselku.

Dinda:Ketemuan sekarang di cafe ....

Edwin:Lo siapa nyuruh gue seenaknya?

Dinda:Win gue mohon,gue pengen ngomong sama lo.

Edwin:Iyaaa

Aku meraih kunci mobilku yg tergeletak di meja.

Aku mengendarainya sehingga sampai tujuannku.

Kubuka pintu cafe.dan aku melihat Dinda.Segera aku menghampiri Dinda.

"Langsung to the poin aja"Ucapku dingin.

"Oke,gue ngajak lo kesini gue pengen minta maaf sama lo,gue banyak salah sama lo.Apalagi gue ngejar ngejar lo padahal gue tau lo udah punya Keyla.Gue sadar gue egois,gue harap lo mau maafin gue."Oceh Dinda.

"Oke gue maafin lo,gada lagi kan?gue pulang"Aku segera bangkit dari tempat duduk.Dinda menarik pergelangan tangankku.Aku melihat wajahnya dan menaikan alisku sebelah.

"Gue harap lo mau jadi teman gue"Ucap Dinda.

"Iya gue mau"Aku segera keluar dari Cafe dan bergegegas untuk pulang.

----

Ah tidak mungkin rasa sayangku kembali lagi pada Dinda.Aku hanya sayang Keyla.batinku.

Flasback On

"Dinn?"Panggilku.

"Iyaa?"Jawabnya.

"Gue harap kita bakal gini selamanya"

"Selamanya?"

"Iya selamanyaa"

"Gue sayang lo Edwin"

"Gue juga sayang lo Dinda"

Akupun memeluk Dinda.Haripun mulai senja.Aku mengantar Dinda pulang.

----

Dinda?ngapain dia sama Rachel?.batinku.

"Lo tau ga Dinda jadian sama ka Rachel"

"Iyaa,beritanya banyak tersebar"

"Permisi gue mau nanya,emang betul ya?Dinda pacaran sama Rachel?"

"Iyaaa"

Akupun tersontak kaget.Dan aku memutuskan untuk menjauhi Dinda.

Flasback OFF




Hayy lama bgt ya gue gaupdet wkk.masi setia kan sama cerita gue pastinya.Ok gue mau bilang cerita gue emang abal abal.Next Updet gue bakal cerita maksud jalannya cerita ini ya.

-Byeee


Orang KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang