Saranghae, Don't leave me

Part 7

Author pov

- 6 bulan kemudian -

Sekarang tepat tanggal 10 mei 2015, minhyuk membawa tiffany ke suatu tempat.

Tiffany terus saja bertanya kepada minhyuk tetapi ia terus saja diam, sifat tiffany yg bawel, cerewet, lucu, menurut minhyuk itu adalah hal yg menggemaskan.

-Minhyuk pov-

Hari ini aku akan mengungkapkan semuanya kepadanya. Berbicara serius kepadanya. Tidak ada lagi kata bercanda di dalam kalimat ku nanti.

Aku sudah tidak kuat lagi untuk menahan perasaanku kepadanya. Aku ingin dia hanya milikku seutuhnya. Tidak akan ada yg bisa mengambilnya dariku.

She's my mine!

"Kita sudah sampai. Jadi berhentilah mengoceh jamur hwang"

"Mwoo..?? jamur hwang..??"

"Heum.. anggap saja itu panggilan sayang dariku. Dan sekarang cepat turun."

"Cihh dasar kang cilor"

Pletak

Satu pukulan kecil mendarat mulus di helm yg kukenakan ini.
aku bingung kenapa aku bisa menyukai gadis kasar, nan bawel yg bahkan melebihi eomma ku.

Aku pun segera membuka helm ku lalu memarkirkan motorku.

"Taman?"

"Iya.. aku ingin mengajakmu jalan-jalan dan aku juga ingin berbica kepadamu"

-Minhyuk pov end-

-Tiffany pov-

"Iya.. aku ingin mengajakmu jalan-jalan dan aku juga ingin berbicara kepadamu"

Aku pun kaget dengan apa yg barusan aku dengar.
Kenapa Minhyuk jadi lebih serius seperti ini?

Apa yg mau dia bicarakan? Apakah seserius itu?
Ah.. Kenapa jantung ku berdetak lebih cepat?

Ini membuat ku merasa pusinngg..
Andai saja ada doraemon(?) Di sini yg bisa aku pinjam alatnya untuk menstabilkan jantungku kembali.

"Hmm.. ma..mau.. bicara apa emangnya?"

"Kkkk~ Kenapa kau jadi gugup seperti ini tiff? Apa yg sedang kau fikirkan heum??"

Minhyuk pun mendekatkan wajahnya ke wajahku!!!
Omo omoo.. jantungku tolong..
Jantungku semakin berdetak lebih cepat..

Ah.. aku harus bagaimana inii..??? Tatapannya begituu... lembut.

Matanya, hidungnya.. dan.... senyumannya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tunggu... senyum?? Minhyuk tersenyum tepat di depan wajahku?? Dan dengan jarak yg sedekat ini??

Yatuhan.. kurasa pipi ku mulai memerah sekarang.

"Hahahaha.. lihat lah.. wajahmu.. wajahmu memerah tiff.. hahahahaha.. kau seperti jamur rebus sekarang.. Hahahaha" Minhyuk pun tertawa sangat keras di hadapanku.

"YAK!! KANG CILOORR.. BERHENTILAH TERTAWAAA.." Teriakku. Aku lihat dia sedang berusaha untuk menahan tawanya lagi.

"Hhffttt baiklah.. baiklaahh.. aku tidak akan tertawa lg nonna jamuurr.."

Aku pun menatapnya sinis sambil melipat kedua tanganku di depan dada.

-Tiffany pov end-

-Author pov-

"Baiklah baiklaahh.. aku tidak mau berlama-lama lagi"

Ucap minhyuk dan mendekat ke arah tiffany. Tiffany pun terdiam saat minhyuk berada tepat di depannya.