Saranghae, Don't leave me

Part 10

Keesokan harinya

Author pov
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Matahari pagi bersinar terang sampai menembus jendela kamar Tiffany.

Tiffany yg merasa terganggu dengan sinar itu pun langsung menarik selimutnya hingga sampai atas kepala.

Di lain tempat ada seseorang di depan rumah tiffany yg sedang menunggunya dengan gelisah untuk segera keluar rumah.

"Aishh.. kenapa tiffany lama sekali?? Apa dia tidak ingat kalau sekarang sekolah?? Apa dia belum bangun juga??"

"Ah iya, pembantunya kan sedang mudik.. pasti tidak ada yg membangunkannya. Baiklah.. aku saja yg akan membangunkan putri tidur ini."

orang itu pun segera membuka pintu gerbang tiffany, dan masuk ke dalam bersama motornya.

Dia pun masuk ke dalam rumah tiffany yg tidak terkunci itu.

"Hah. Pintunya saja tidak terkunci, bagaimana kalau ada yg mencuri barang-barangnya?? Sedangkan dia tertidur pulas.. dasar ceroboh."

Lalu dia menaiki tangga dan menuju kamar tiffany yg berada di sebelah pojok dengan pintu yg bertuliskan "Princess projen fany fany tiffany" dengan gambar panda di samping kanan dan kirinya.

"Ppfftt.. tulisan apa ini?? Nulis frozen saja tidak benar.. dasar projen idiot. Hahaha"

Dia pun membuka pintu kamar tiffany yg tidak terkunci itu secara perlahan.

"astaga.. jam segini masih tidur???? mari ku beri kau pelajaran bangun pagi jamur.."

Orang itu pun mulai berjalan kearah jendela tiffany, lalu membuka gorden nya lebar-lebar hingga sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam kamar tiffany.

Lalu dia pun langsung menindih badan tiffany yg masih tertutup oleh selimut itu dan berteriak tepat di telinga tiffany

"JAMUURRR AYO BANGUUUNNN... NANTI KITA TERLAMBAATTT..."

Tiffany pun yg merasakan badannya keberatan dan merasa terganggu dengan teriakan tadi, langsung membuka matanya terkejut.

"YAKK.. KANG CILOR!! APA YG KAU LAKUKAN DI KAMARKUU?!?! MENYINGKIR DARI BADANKU PABO!! KAU BERAATT!!"

"Tidak! Sebelum kau bangun!! Ayo cepat mandi sana!! Nanti kita terlambat pabo!!"

"Baiklah baiklaahh!!! Aku bangun!! Cepat minggiirr!!"

Minhyuk pun menyingkir dari atas badan tiffany.

Pletak

Tiffany yg merasakan badannya kesakitan akibat perbuatan minhyuk, dia pun menjitak kepala kekasihnya itu.

"Kau ingin membunuhku huh?!"

"Aww.. Mana mungkin aku membunuhmu pabo." Ringis minhyuk sambil mengusap kepalanya yg mendapatkan jitakan dari tiffany.

"Bagaimana kau bisa masuk ke dalam?? Bukannya aku sudah mengunci pintu luar??"

"Apa?? Mengunci katamu?? Jelas-jelas pintu mu itu tidak terkunci pabo! Sudah lah.. lebih baik kau mandi sekarang! nanti kita terlambat pabo!"

"Yak!! Berhenti mengataiku pabo!! Kau yg pabo!!"

"Terserah kau saja. Cepatlah mamdi.. atau kau mau aku mandikan hum??"
Ucap minhyuk sambil tersenyum miring ke arah tiffany.

"Simpan pikiran kotormu itu kang cilor! Cepat kau keluar dari kamar ku!! Tunggu lah di luar selagi aku mandi!"

tiffany pun menarik kasar tangan minhyuk keluar dari kamarnya, lalu menutup pintu kamarnya dengan keras.