He's Come Back

40 4 0
                                    

Hai guys, sorry ya lama. Hehe. Habis UN soalnya, jadi ide susah muncul.
Gak usah berlama lama lagi. Mari dibaca.

CEKIDOT!

¤¤¤¤¤
Author POV

"Lo!!" Ucap Alexa sambil menunjuk cowok yang ada di teras rumahnya.

"Hai Alexa"Sapa cowok itu tanpa rasa bersalah sedikit pun

"Gak usah sok manis deh lo! Mau lo apa datang kesini?"tanya Alexa dengan dingin dan mata yang menusuk

"Aku mau minta maaf xa, aku tuh cinta nya sama kamu, aku mohon maafin aku, aku mau kita balikan"Ucap cowok itu, Ya, dia David , Cowok brengsek yang sudah menghancurkan Alexa.

"Minta maaf? Setelah apa yang telah lo lakuin ke gue, lo dengan gampangnya minta maaf ke gue? Dan apa lo bilang? Lo cinta sama gue? Buang cinta lo itu, gue gak butuh sama sekali, dan untuk balikan gue gak akan mau lagi sama cowok brengsek kayak lo! Cih!!" Umpat Alexa sambil menunjuk David

"Xa dengarin aku dulu, aku mau jelas...." ucap david yang langsung dipotong oleh Alexa

"Gue. Gak. Butuh. Penjelasan. Dari. Lo.!" Ucap Alexa dengan penekanan di setiap katanya.

"Mending sekarang lo pergi! Gue udah muak tau gak!"Ucap Alexa sambil mendorong David keluar dari rumahnya.

"Xa dengarin aku dulu xa, aku bisa jelasin semuanya"ucapnya namun tidak ditolerir oleh Alexa.

Setelah David keluar dari gerbang rumah Alexa, Alexa langsung menutup gerbang nya dan masuk ke rumah dengan membanting pintu dengan kasar.

BLAM!!

"Arghh! Kenapa lo harus datang lagi sih? Dasar cowok brengsek! Gue benci sama lo!"Teriak Alexa menggema sampai ke setiap sudut ruangan.

"Gue gak akan pernah maafin lo! Gak akan pernah David!"Teriak Alexa sambil melempar barang yang berada di dekatnya.

Tak terasa Alexa menghabiskan tenaga nya yang membuat nya lelah dan tertidur di sofa.

S
K
I
P

Aku membuka mataku secara perlahan dengan membiasakan mataku dengan cahaya lampu di kamarku?.

"Kok gue bisa dikamar sih? Alexil kali ya? " ucapku turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan ku yang lengket karena keringat.
Selesai mandi aku pergi ke ruang keluarga dan menjumpai Alexil sedang menonton film kesukaannya disana.

Seakan sadar aku berjalan kearahnya dia menoleh kebelakang dan menyapa ku.

"Eh kak.. udah bangun?" Tanya nya

"Menurut lo?"Tanya ku balik

"Yaelah.. galak amat sih kakak emesh aku. Hehe"ucapnya nyengir gak jelas

"Najong lo. Makan diluar yuk xil.. bosan nih gue"ucapku

"Hmmm.. Yaudah yuk" ucapnya sambil mematikan TV dan beranjak pergi ke luar dan kami memasuki mobil dan pergi ke Restaurant untuk makan malam.
Sesampainya disana kami langsung duduk di salah satu kursi di dekat jendela.

"Kak, kakak gak bisa seperti ini terus, banyak teman aku yang nanyain sifat kakak yang berubah drastis"ucap Alexil memberikan jeda
"Cowok kayak dia itu gak pantas buat kakak jadi berubah gini, ayo dong kak, jadi seperti kakak aku yang dulu aku kenal"lanjut alexil.

"Maaf xil, kakak gak bisa. Biarkan waktu yang bekerja untuk saat ini. Kita mesan makanan aja yuk" ucap Alexa dan berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

"hmmm. Mbak." Panggil Alexa kepada salah satu pelayan wanita.

"Iya mbak, mau mesan apa?" Ucap pelayan wanita itu.

"Saya mau mesan, beef steak nya satu, dan lemon tea. Lo xil?" Ucap alexa

"Samain aja deh"ucap alexil ke alexa

"Baik. Tunggu sebentar. Permisi."ucap pelayan itu dan pergi

Alexa dan Alexil sibuk dengan Handphone mereka masing-masing, hingga...

"Hai Xa.." sapa seseorang dibelakang Alexa yang membuat Alexa spontan menoleh kearah suara.

"Ngapai lo disini?"ucap Alexa dingin dan kembali ke kegiatan awalnya.

Alexil yang mendengar percakapan didepannya menoleh dari handphonenya dan melihat David, cowok yang telah membuat kakaknya menjadi seperti ini.

"Eh.. lo ngapai disini lagi? Nyarik mati lo?"tanya Alexil sambil menggebrak meja yang membuat semua pengunjung melihat kearah mereka.

"Kita cabut xil.."Ucap Alexa yang kehilangan selera makannya. Dan berlalu pergi meninggalkan David.

"Jangan pernah ganggu kakak gue lagi. PAHAM?" Ucap alexil langsung pergi keluar setelah meletakkan beberapa lembar uang di atas meja kami tadi.

Alexa POV

'Ngapai sih dia kesini? Gak nyadar apa dia udah buat gue kayak gini?" Batin ku berucap

Aku berjalan tak tentu arah, hingga aku tersadar aku sampai di sebuah taman. Aku berjalan menuju sebuah bangku di taman itu.

Sebelum aku sampai dibangku tersebut, aku merasa kepala ku di tindih oleh batu, aku merasa pusing sekali. Hingga pandanganku buram. Aku dapat melihat seseorang datang membantuku. Tapi aku tidak sempat melihatnya dengan jelas karena kegelapan telah menguasaiku.

¤¤¤¤¤
Hai guys.. sorry nih, lama ya updatenya? Maaf ya jadi nunggu (perasaan di tunggu lu thor)

Kira" siapa ya seseorang yang menolong Alexa? Pada penasaran gak? Kalau penasaran voment dong yah..

Sekian.. see you in the next part.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang