Part 5

56 4 0
                                    

Aku membuka mataku dengan perlahan karena sinar matahari yang masuk melalui celah jendela di kamar ku. Aku mengumpulkan tenaga ku kemudian bangkit dari kasur dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang lengket karena keringat ku.

Aku ingat bahwa semalam sehabis sampai ke rumah aku langsung tidur dan bangun pada pagi hari ini.
Selesai mandi aku mempersiapkan kebutuhanku untuk ke sekolah hari ini. Setelah aku memastikan semua sudah lengkap aku pun pergi ke dapur untuk sarapan. Sesampainya aku di dapur ternyata Alexil sudah duduk disana sambil memakan roti dengan santai.

"Pagi xil"sapa ku ke dia karena dia tidak menyadari kalau aku berada di dekatnya

"Eh.. pagi kak, udah bangun?"Tanya nya terkejut

"Seperti yang lo lihat"ucapku dan aku langsung duduk di samping nya dan mengambil roti dan mengoleskan selai coklat ke roti dan aku memakannya.

"Mom dan Dad kapan pulang xil? Kok tidak ada kabar?" Tanya ku ke alexil, memang benar dirumah ini hanya ada aku dan Alexil disebabkan oleh kedua Orang tua ku sedang mengurus bisnis di luar negeri.

"Kemarin mom nelpon dan bilang kalau mereka akan pulang setelah urusan mereka selesai" jawabnya

"Gitu ya? Okelah.. eh kita berangkat yuk.. ntar telat" ucapku dan pergi dari dapur menuju mobil Alexil berada.

"Yaudah ayuk"ucap alexil dan mengikutiku

Kami pun masuk ke mobil dan berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah aku langsung keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah kata lun ke alexil dan pergi menuju kelas.
Sesampainya di kelas aku langsung duduk di bangku ku dan memasang earphone di telingaku tanpa memperdulikan sekitar.

Tak berapa lama kemudian bel masuk berbunyi dan guru yang mengajar saat ini mulai mengajarkan materi pelajaran nya. Aku yang merasa kepalaku pusing hanya menundukkan kepala tanpa melihat penjelasan dari guru ku itu.

"Alexa. Kenapa kamu tidak mendengarkan penjelasan saya? Kamu sakit?" Tanya guru ku tadi

"Kurang enak badan bu."jawab ku

"Kalau kamu kurang enak badan, kamu bisa ke UKS"ucap guruku

"Baik bu, kalau begitu saya permisi"ucapku dan berjalan keluar dari kelas dan menuju ke UKS. Saat aku berjalan menuju UKS aku berpapasan dengan roy -Cowok Kemarin-.

"Eh lo mau kemana? Lo bolos ya? Wah.. ternyata lo suka bolos juga ya? Eh tapi muka lo kok pucat? Lo sakit?"tanya beruntun yang makin membuat kepalaku pusing

Tanpa menjawab pertanyaannya aku melanjutkan perjalanan ku ke UKS, setelah sampai di UKS aku langsung tidur di tempat tidur yang disediakan.

"Nih. Minum dulu.. biar lo enakan"ucap seseorang yang membuatku membuka mataku yang sudah sempat terpejam tadi.
Dan ternyata dia adalah. Roy.

"Makasih"ucapku singkat dan mengambil teh yang diberikan nya kepada ku dan meminumnya.

"Lo sakit ya?"tanya nya

"Enggak, cuma pusing doang"ucap ku

"Oh yaudah.. mending lo tiduran aja.. biar gue yang jagain" ucapnya

"Gak perlu. Lo bisa balik ke kelas lo" ketusku

"Gue gak nanya pendapat lo"ucapnya yang membuat ku mendelik sebal

"Terserah"ucapku dan aku mulai menutup mata dan tanpa ku sadari aku mulai tertidur.

-SKIP-

Aku terbangun karena merasakan tanganku terasa seperti di genggam oleh seseorang. Refleks aku pun melihat dan terkejut karena yang menggenggam tanganku adalah Roy.

"Bangun lo" ucapku yang sedikit teriak yang membuatnya terlonjak kaget.

"Eh lo udah bangun?"tanya nya

"Menurut lo? Udah ah. Gue mau balik ke kelas"ucap ku dan berjalan ke luar UKS

"Ini udah pulang kali. Makanya jangan kebo"ucap roy yang membuat ku berhenti berjalan

"Serius lo?" Tanya gue

"Iya"jawabnya

"Oh yaudah.. gue pulang aja"ucapku dan pergi pulang

Sesampainya aku di gerbang sekolah aku mengecek HP ku. Dan ternyata ada notification sms dari Alexil yang berkata bahwa dia tidak bisa pulang bersama ku lagi karena ada kerja kelompok.

"Huh.. selalu begitu"gumamku dan berjalan menuju halte namun belum sempat aku sampai di halte aku berhenti karena sebuah mobil berhenti tepar di sampingku. Kaca mobilnya terbuka dan menampakkan siapa pemilik mobil ini. Dan ternyata dia ada Roy LAGI.

"Ayo masuk biar gue antar" ucapnya

"Gak perlu, gue bisa naik bis" ucap ku

"Ayolah.. lo kan lagi sakit, nanti kalau lo pingsan gimana? Siapa yang repot? Kalau nanti lo diculik? Gimana coba? Kalau.. "ucapnya yang langsung ku potong

"Oke oke.. tapi lo harus diem" ucapku pada akhirnya dan memasuki mobilnya

"Gitu dong"ucapnya dan mulai menjalankan mobilnya menuju rumahku. Selama di perjalanan suasana mobil ini diliputi keheningan hanya suara radio saja yang memenuhi mobil ini.

"Udah sampai nih"ucap nya yang membuat ku tersadar dari lamunan ku

"Oh oke.. makasih ya" ucap ku dan langsung keluar dari mobilnya

Setelah aku keluar dari mobilnya, aku melihat dia melambaikan tangan dan hanya ku balas dengan anggukan.

Aku pun memasuki rumahku dan betapa terkejutnya aku melihat seseorang berdiri di teras rumah ku. Seorang yang seharusnya tidak ingin ku jumpai lagi.

Dan seseorang itu adalah.....

¤¤¤¤¤¤
Sekian part nya ya guys.
Siapa ya kira" orangnya? Penasarab gak? Kalau penasaran tolong voment nya ya guys..
See you in the next part. Bye..

The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang