(2) Misteri Kapal Yang Tenggelam.

329 31 4
                                    

Pada suatu hari, hiduplah 1 orang keluarga yang hidup di pinggir pantai. Ibunya yang bernama Stevi, ayahnya bernama Gilang dan anaknya bernama Rido.

Pekerjaan sehari-hari ayahnya adalah menangkap ikan di tengah-tengah laut, ibunya memasak mencuci dll dan anaknya membantu keluarganya.

Saat pagi menjelang, Ibu memasak ikan yang ditangkap oleh ayahya, Gilang. Sedangkan ayahnya mulai menangkap ikan di laut dan anaknya telah bermain bersama teman-temannya.

"Rido, mari makan pagi", kata ibunya. Rido menjawab"Iya, bu. Bentar lagi nih". Setelah Rido masuk ke rumah, ada ikan yang digoreng cabe yang dimasak ibunya beserta sayur-sayuran. Rido dikenal dengan orang yang baik, suka membantu orang tuanya dan tidak pernah malas (rajin). Rido cita-citanya ingin menjadi seorang nelayan yang dilakukan ayahnya.

"Terima kasih bu" kata Rido. Rido pun memakan ikan cabe itu dengan lahap. Setelah selesai makan, Rido membantu ibunya mencuci baju dan mencuci piring. Setelah semua selesai ia lakukan, ia pamit kepada ibunya."bu, Rido mau keluar bermain bersama teman Rido" kata Rido. Ibunya menjawab"iya nak hati-hati ya nak.

Ayahnya sangat lelah setiap hari ayahnya kerja menangkap ikan dilaut dari pagi hingga malam. Rido masih umur 10 tahun.

20 Tahun kemudian.

"Rido bantuin ibu dong" kata ibu kepada anaknya. "Iya bu. Sabar!!". Ibunya sudah tua mendekati 70 tahun ke atas sedangkan ayahnya mendekati 80 tahun keatas dan ayahnya masih menangkap ikan di laut.

Saat Rido sudah bantu ibunya, Rido peegi pamit kepada ibunya untuk bermain diluar rumah. Ibu Rido Stevi, keluar rumah untuk membeli sayur di pasar. Saat di pasar, ibu Rido mendengar kabar berita dari orang yang di sebelahnya yaitu kabar tentang"bahwa Gilang telah tenggelam di laut dan kapalnya hancur.

Ibu Rido menangis dan Ibu Rido menuju ke rumahnya dan memanggil Rido pulang ke rumah. "Rido....Ridoo...." kata Ibu Rido sambil menangis. "Iya bu. Bu ada apa ini!!!" kata Rido sambil terkejut. "Huhuhu.... Rido ayahmu tenggelam nak" kata ibunya menangis. "Apa Ayah tenggelam" kata Rido terkejut dengan kencang.

Rido pun pingsan sejenak karena ayahnya tenggelam di lautan. Ibu Rido tidak bisa berbuat apa-apa lagi tentang si Gilang suaminya itu.

Pada keesokan harinya, Gilang dikubur dan Rido beserta ibunya itu mendoakan ayahnya itu supaya tenang di sana.

Lalu kesokan harinya, Rido sudah berjanji kepada ibunya untuk menangkap ikan di laut itu.

TAMAT.

CERITA PENUH MISTERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang