Pembunuh Berantai.

230 30 0
                                    

EPISODE 1

Di negara jepang, ada 1 keluarga yang s'lalu rajin bekerja. Mereka pekerjaannya cuma membuka toko. Ada Reni (ibunya), Karto (ayahnya), Gilang (pamannya), Siti (bibinya), dan anaknya Rani dan Bowo.

Saat pagi menjelang, mereka makan pagi bersama. Mereka tidak lupa jam sarapan pagi. Ibunya sudah menyiapkan berbagai macam masakan diantaranya adalah nasi, sayur-sayuran, ikan goreng, dan teh manis.

Saat beberapa lama mereka makan, tiba-tiba ada hp ibunya menggetar dan ibunya melihat pesan yang bertuliskan bahwa"Mari kita pergi ke kota samurai.

"Lho, Siapa yang menuliskan pesan ini dan untuk apa ngajak-ngajak saja" kata ibunya sambil terkejut mendalam. Saat semua habis makan, mereka buka toko.

Di tempat ia membuka toko, hasil jualan barangnya sangat laku sekali. Baranya yang ia jual tidak begitu mahal dan membuat orang menjadi ingin membeli barang di toko tersebut.

Saat toko mereka mau tutup, ada satu orang tukang pos yang mengirim surat ke keluarga yang punya toko ini. Biasanya orang sering memanggil keluarga yang kaya. "Bu, Apa benar ini toko surya" tanya tukang pos itu.

"Iya benar. Ada apa ya datang kesini??" kata ibunya dengan penuh semangat. "Kami dari pos untuk mengirim surat untuk anda" kata si tukang pos itu. "pak, ngomong-ngomong, siapa yang menulis surat ini??" tanya ibunya. "Saya gak tahu siapa yang menulis ini??". kata bapak si tukang pos itu. "Ooh, gak apa-apa, terima kasih ya pak" kata ibunya itu. "Ya sama-sama" kata tukang pos itu dan pos itu sudah menuju ke kantor pos.

Saat Pintu itu udah ditutup, ibunya langsung membuka surat itu. Tapi sebelumnya, ibunya itu memikir dulu. "ngomong-ngomong siapa yang menulis surat ini ya, mungkin... aah...!!! dari banyak berpikir aku buka sajalah surat ini mana tau ada hadiahnya" kata ibu itu sambil dengan senang hati ingin membukanya.

Saat membuka surat itu, tiba-tiba surat itu dituliskan bahwa"Ayo kita pergi ke kota samurai". Dan didalam surat itu juga ada sebuah foto dan arah petunjuknya. Ibunya tidak pernah sama sekali pergi ke luar negeri bahkan cuma keluar kota saja.

"Karto, karto..." kata ibunya itu sambil berteriak dari bawah.

Mau tau sembungan ceritanya. silahkan lanjutkan baca di episode 2 ya.

CERITA PENUH MISTERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang