Without Me

5.5K 336 22
                                    

.

.

Jungkook turun dari atap bersama dengan Taehyung dibelakangnya dan menemui teman-temannya dan memaksakan senyumannya, "Jungkookie, akhirnya kau mau bertemu dengan kami" ucap Jin sambil memeluk Jungkook tetapi langsung dilepas oleh Namjoon, "jangan berani-beraninya kau, hey Kook, kau tahu kami benar-benar menghawatirkanmu, kupikir kau berubah menjadi orang yang pendiam dan ingin menyendiri, hey tentang Tae kau tidak usah khawatir, kan masih ada kami, walau kami tidak 1 angkatan denganmu, tapi kami masih disini 2 tahun kedepan, dan kuliah kami juga disebrang, kau bisa menemui kami kapanpun kau mau, tidak usah tergantung pada Tae, tenang saja ok?" ucap Namjoon sambil merangkul Jungkook dan Jungkook tersenyum melebihi senyuman palsunya, 'hyung benar... Teman-temanku masih banyak, masa depanku masih cerah, tidak boleh aku sedih karna kepergiannya, tidak tidak boleh' pikir Jungkook lalu menoleh kearah Taehyung yang tersenyum padanya dan mengangguk, "Taehyung hyung.... Aku sudah tahu apa yang terjadi sejak lama, aku juga berpikir dia masih didekatku, dan dia memang, aku hanya ingin sendiri untuk sementara waktu, tapi kalian benar, aku tidak perlu mengkhawatirnya lagi, dia sudah bahagia sekarang" ucap Jungkook dan ke-5 temannya tersenyum dan memeluk Jungkook 1 per 1, "baguslah kau berpikir begitu, tenang saja Tae pasti ada didekatmu selalu, dia berada disini" ucap Hoseok sambil memegang dadanya sendiri, "ne... Tentu saja" ucap Jungkook lalu bersenang-senang dengan teman-temannya dan Taehyung hanya mengawasinya dari kejauhan, berharap dia sudah bahagia disini dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, "hey.. Tenang saja, aku melihat masa depannya" ucap Mark sambil duduk disamping Taehyung, "hyung.. Jangan beritahu aku bagaimana masa depannya, bukan aku yang mengatur masa depannya, dia yang menentukannya, aku bahagia dia menemukan yang lain dariku, dia akan bahagia hyung, pasti" ucap Taehyung dan merangkul Mark, "bagaimana dengan Bambam?" tanya Taehyung mengubah topik, dan Mark menghela nafas lalu menoleh keatas dan tersenyum, "dia bahagia dengan Jackson, Wang Jackson, sahabat terdekatku, mereka menikah, mengadopsi anak, dan tinggal beberapa blok dari sini... Baguslah dia menikah dengan Jackson, dia orang yang baik" ucap Mark dengan kebanggaan pada setiap kalimatnya, "hyung, apa rasanya sakit? Seperti itu?" tanya Taehyung mulai khawatir dengan perasaannya, "aniya, mungkin diawal, tapi pada akhirnya kau akan bahagia dan bangga jika Jungkook bahagia atas masa depannya, kau tidak perlu mengkhawatirkannya, aku melihat masa depan yang bagus, tenang saja" ucap Mark lalu menghilang perlahan, Taehyung menganggk lalu melihat Jungkook duduk dibawah pohon dan tertawa dengan hyung-hyungnya, Taehyung menghela nafas dan tersenyum lalu berjalan mendekati mereka dan duduk disamping Jungkook, dan Jungkook menoleh kearah Taehyung dan tersenyum lalu bergeser lebih dekat dengan Taehyung dan memegang punggung tangan Taehyung, "TaeTae pasti bangga melihatmu bahagia Jungkookie, kau carilah penggantinya" ucap Jimin didepan Jungkook dan Yoongi menarik Jimin mundur sedikit, "kau jatuh hati pada Jungkook, kau akan kubunuh" ancam Yoongi bercanda dan Jungkook tertawa dan begitu juga dengan yang lain, "hey, senyuman dan tawa itu yang kumau" bisik Taehyung, dan Jungkook mengangguk lalu menoleh kearah Taehyung dan tersenyum lalu berdiri dan kembali bercanda dengan hyung-hyungnya.

.

.

Setelah pulang sekolah, Jungkook berjalan menuju gerbang sekolah, berharap ada Taehyung disitu, tetapi tidak ada, Taehyung tidak ada disitu, Jungkook menoleh kekanan dan kekiri lalu kembali masuk kedalam sekolahnya dan menuju atap, dan tidak ada Taehyung juga disitu, Jungkook menghela nafas lalu berlari menuju rumah Taehyung. Sampai didepan rumah Taehyung, Jungkook melihat nyonya Kim baru saja turun dari mobil dan mata mereka bertemu, nyonya Kim tersenyum lalu melambaikan tangannya pada Jungkook, dan Jungkook berlari menuju nyonya Kim dan berhenti setelah berada persis didepan nyonya Kim, "ahjumma..." nyonya Kim menahan tangisnya lalu memeluk Jungkook dan Jungkookpun ikut memeluk nyonya Kim dan nyonya Kim mengeluarkan tangisnya, tangisan yang tidak bisa lagi ditahannya sejak mengunjungi Taehyung, "ahjumma.. Taehyung hyung pasti sudah senang disana" ucap Jungkook dan nyonya Ki mengangguk lalu tersenyum dan memberikan kunci mobil Taehyung pada Jungkook, "kau mau menemuinya? Pakai saja mobilnya" ucap nyonya Kim dan Jungkook mengangguk dan masuk kedalam mobil Taehyung lalu menuju laut. "dimana kau hyung" Jungkook sampai dilaut dimana abu Taehyung disebar, dan turun dari mobil lalu menghela nafas melihat Taehyung duduk dibatu besar yang berada diatas air laut dan Jungkook mendekatinya lalu duduk disampingnya, "aku mencarimu" ucap Jungkook dan Taehyung menoleh sambil tersenyum, "kenapa?" tanya Taehyung sambil kembali menoleh kelautan, "kenapa?! Karna aku mengkhawatirkanmu! Kau tidak boleh pergi begitu saja! Aku tidak bisa menerimanya jika kau pergi tanpa memberitahuku!" bentak Jungkook, untungnya tidak ada orang didaerah itu, karna daerah itu baru saja dipakai untuk menguburkan Taehyung, jadi beberapa orang menghormatinya dan tidak datang untuk sementara, "kau sudah mulai keras padaku hm?" ucap Taehyung dan Jungkook menunduk lalu menaikan lagi pandangannya, "eoh! Aku sudah tidak bisa melemah lagi! Aku harus menegaskan kemauanku! Dan kemauanku adalah kau! Kau tidak boleh pergi begitu saja meninggalkanku!!" bentak Jungkook sambil berdiri diantara 2 batu besar, "Jeon Jungkook-" "mwoya?! Kau mau mengatakan apa eoh?! Kau ingin menasehatiku seolah kau masih hidup?! Aku terluka setiap kali aku tersenyum, tertawa dan semua itu bukan darimu! Kaulah yang membuatku tertawa dan lain sebagainya! Tapi sekarang?! Sekarang aku tidak memilikinya!!" potong Jungkook dan Taehyung berdiri lalu menatap Jungkook, seolah Jungkook bukanlah orang yang dikenalnya, "kau... Jangan bersikap begitu padaku" ucap Taehyung sambil memegang tangan Jungkook tetapi ditepis olehnya, "wae?! Kau sudah tidak bersama denganku lagi, untuk apa aku bersikap baik padamu eoh?!" bentak Jungkook, "Jeon Jungkook!" "wae Kim Taehyung?!" Taehyung terdiam lalu menghela nafas sambil memejamkan matanya dan kembali membukanya dan menatap Jungkook penuh kesedihan dan membuat Jungkook meneteskan air matanya, "aku sangat-sangat mencintaimu hyung... Aku tidak bisa tanpamu... Walau aku sudah mengatakan pada diriku sendiri, aku bisa hidup tanpamu, tapi kenyataannya aku tidak bisa" ucap Jungkook sambil sedikit terbata-bata karna isakannya, "uljima!! Jangan pernah kau menangis didepanku! Aku benci melihatnya!" bentak Taehyung sambil memegang kedua lengan Jungkook dan ikut meneteskan air matanya, "biarkan ini berlalu dengan damai Jungkook-ah! Biarkan ini semua berlalu tanpa kekerasan! Aku tidak bisa melihatmu begini! Aku sudah mengambil kesempatanku untuk mengubah masa depan yang gelap, dan aku sudah mengubahnya menjadi terang, jangan kau ubah kembali menjadi gelap!!!" bentak Taehyung lalu memeluk Jungkook, "pergilah hyung.. Pergilah sekarang.... Aku tidak mau melihatmu yang sekarang.." ucap Jungkook sambil melepas pelukan Taehyung, "aku akan bahagia, aku berjanji" ucap Jungkook, "kau berjanji? Akan kupegang janjimu, jika kau mengingkarinya, dan aku akan kembali, dan menemuimu" ucap Taehyung lalu mengecup kening Jungkook dan perlahan berjalan diatas air dan menoleh kearah Jungkook yang pipinya sudah dibasahi dengan air matanya, "annyeong hyung!" ucap Jungkook dan menghusap air matanya, dan Taehyung mengangguk lalu menghela nafas dan memejamkan matanya.

.

.

"tugasku sudah selesai..."

.

.

"aku sudah memastikan..."

.

.

"Jeon Jungkook akan bahagia tanpaku"

.

.

"aku.. Kim Taehyung.. Akan kembali padamu... Bapa..."

.

.

"He will Happy.... Without me..."

.

.

THE END for Vkook

T^T^T^T^T^T^T^T^T^T^T

Tidak ada komen dari saya T^T

Hope You Enjoy

Dan kalau perlu tisue, minta ama Jin T^T dia bawa persediaan T^T

Voment... Hiks... Jangan ketinggalan ok?

Thank You

Tunggu untuk YoonMinnya ya T^T

Sorry For TYPO T^T

Without Me || Taekook / VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang