Masa Kecil Luke

314 47 15
                                    

Pada suatu cerita jaman Megalitikum. Hiduplah keluarga kecil yang begitu bahagia dan damai. Pak Andy dan Bu Liz. Mereka hanya memiliki satu anak laki-laki. Ya. Anak tunggal. Luke namanya.

Luke adalah seorang anak yang memang tampan, baik hati, dan tidak sombong. Emak bapaknya sangat sayang Luke. Meskipun Luke dilahirkan dan dibesarkan di keluarga yang cukup bergelimbang harta, namun seperti yang ku katakan, Luke tidak pernah sombong.

Hari-harinya dilewati penuh dengan cerita indah. Begitu bahagia. Begitu damai. Begitu tentram. Begitu nyaman. Begitu aman. Tak heran jika Luke begitu disayang oleh kedua orang tuanya.

"Luke, jangan lari sayang. Nanti kamu jatuh." Begitulah kata Bu Liz mengingatkan agar Luke tidak berlarian kesana kesini. Sementara Bu Liz juga menyiapkan menu makan siang.

"Ya, Mak. Luke cuma lari-lari kecil." Jawab Luke.

"Jangan mainan tanah juga, sayang. Nanti baju kamu kotor. Emak juga yang capek nyuci." Sekali lagi Bu Liz memperingatkan.

"Ya, Mak, ya." Jawab Luke masih sibuk bermain tanah kuburan. Gak deng. Tanah di salah satu taman megah mereka. Sementara Bu Liz hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah anaknya.

"Untung anak gua lu. Dasar bocah." Batin Bu Liz.

Saat Bu Liz sedang sibuk menyiapkan makan siangnya. Bapaknya Luke pun akhirnya pulang. Terlihat mobil mewah Alphard Hitam memasuki rumah Luke yang begitu megah. Luke yang melihat mobil itu melewati pagar, hendak berlarian mengejar mobil itu dan memanggil-manggil bapaknya yang berada di dalam mobil itu.

"PAAAKKKK! MAK BAPAK PULANG!!" Begitulah teriakan Luke.

"Lukeee, jangan lari. Nanti kamu ketabrak!" Teriak Bu Liz yang mengejar Luke sampe teras.

Pak Andy pun keluar dari mobil Alphardnya dan berlari ke arah Luke lalu menggendongnya.

"Halo jagoan bapak! Wah bau tanah ya kamu?" Tanya Pak Andy.

"Bapak tuh yang bau tanah!" Jawab Luke sok-sokan manja.

"HUSH! Ngawur kamu! Minta maaf sama bapak!" Bentak Bu Liz.

"Kenapa sih, Mak?" Jawab Luke dengan wajah cemberut.

Idie.

Sok imut.

Ututututu...

Anak siapa sih?

"Hahaha.. udah udah." Bela Pak Andy.

"Pak, emak nakal." Tunjuk Luke ke Bu Liz. Bu Liz hanya bisa menggeleng-geleng.

Untung anaknya.

Untung sayang.

Fsu fsu.

"Makan siang udah siap tuh. Yuk makan?" Kata Bu Liz.

"Nah tuh, jagoan bapak lapar kan?" Tanya Pak Andy

"Iya, Pak. Ayo makan! Ayo!" Rengek Luke.

Pak Andy pun menurunkan gendongan Luke. Kemudian Luke menarik tangan Pak Andy dan menyeretnya ke arah gudang. Ya gak lah. Bego. Ke ruang makan yang bener.

YO YO MEN YO WASAP YO UHUY EAK EAK. VOMMENTS YA BRO YO YO. INI DONGENG VERSI COWOK YO YO. VOMMENTS YO. VOMMENTS YO.

Cindereluke // 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang