My Bad Boy

Three

Song Joong Ki Pov
Aku sangat bosan berada ditempat ini, semua orang terlihat menikmati acara ini berbeda denganku yang hanya terus duduk menegak alkohol yang ada. Saat ini pikiranku terus memikirkannya-Bo Young aku terus memikirkan apa yang dilakukannya saat ini. Apalagi aku harus menerima kenyataasn bahwa dia tengah bersama kekasihnya yang bahkan tidak kukenal sekarang.

Aku tidak bisa mengotrol pikiranku. Apa yang sedang dia lakukan bersama kekasihnya? Bodoh! Apalagi yang sedang mereka lakukan kalau bukan berkencan. Membayangkan dia bermesraan dengan pria lain membuat dadaku tiba-tiba sesak, membayangkan mereka yang berpelukan, berciuman atau bahkan... AHHH!! Aku bisa gila jika terus seperti ini.

"Oppa"aku merasakan sebuah tangan tengah melingkar dipinggangku. Aku langsung menepis tangan kotor itu dari pinggangku. "Pergilah!"usirku pada wanita itu. Karena terlalu stress memikirkan Bo Young tadi malam, aku tidak sadar telah banyak menegak alkohol hingga bermain dengan salah satu wanita jalang ditempat itu.

"Apa yang oppa bicarakan. Ah apa kau ingin bermain lagi?"godanya.

Aku menatap dingin wanita jalang ini, benar-benar tidak tahu malu. Aku tahu wanita ini hanya ingin uangku seperti para jalang yang selama ini bersamaku. Aku mengeluarkan selembar cek dan memberikan cek itu padanya.
"Kurasa ini cukup untuk semalam, sekarang pergilah atau aku akan menyuruh penjaga untuk mengusirmu keluar"kataku lalu bergegas meninggalkannya.

Aku menatap pantulanku dicermin, mengagumi penampilanku yang benar-benar sempurna. Hari ini aku dan Bo young akan bertemu untuk membahas proyek kami. Karena itu aku harus menyiapkan semuanya, termasuk diriku. Sebenarnya pekerjaan ini bisa saja kuserahkan pada bawahanku, tetapi aku tidak akan melakukannya.

"Sajangnim nona Park sudah datang"sekertarisku memberitahu, aku tersenyum "suruh dia masuk".

"Selamat siang tuan Song"ucapnya membungkuk.
"Selamat siang nona Park. Duduklah"balasku mempersilahkannya duduk.
----------------------------------------------
Park Bo Young Pov

Aku dan Joong ki berkeliling resortnya untuk membahas segala hal tentang resortnya ini, sekarang aku sudah kembali nyaman berbicara dengannya tidak seperti pertemuan sebelumnya. Bahkan kami berdua terkadang tertawa karena lelucon yang kami buat, kupikir selama ini apa yang kupikirkan sangat salah. Dia belum berubah sama sekali, bahkan aku merasa dia masih Joong Ki yang dulu kukenal.

Saat tengah asik berbicara dengannya, mataku tiba-tiba menangkap sosok yang tidak asing buatku.

"Oppa"

Bukankah itu Yeon Seok oppa? Mengapa dia disini? Wanita itu? Bukankah dia?

Semua pertanyaan itu membuat dadaku tiba-tiba sesak. Tanpa berkata lagi aku langsung menghampirinya yang belum sadar akan keberadaanku.

"Oppa"panggilku membuat kedua orang didepanku itu berbalik.
"Bo young-ah? Kenapa kau disini?"kagetnya
"Aku yang ingin bertanya kenapa oppa disini?"aku lalu melirik gadis disampingnya. "Bersama wanita ini?"

Aku melihat wanita itu masih mengaitkan lengannya dengan mesra pada Yeon seok oppa. Rasanya aku ingin menyerang wanita itu, tapi aku masih punya akal sehat untuk tidak melakukan aksi brutal itu ditempat umum seperti ini.

"Oppa siapa dia?"tanya wanita itu.
"Aku kekasihnya"aku menjawabnya menahan emosi yang sudah diubun-ubun.
"Kekasih? Oppa apa maksudnya ini?"
"Chagi, dia itu... Mantan pacarku"
"MWO??"aku sangat terkejut dengan yang dikatakannya.
"Dengar hubungan kita telah berakhir, kenapa kau masih mengaharapkanku dan menyusahkanku seperti ini?"

Rasanya saat ini aku ingin menghilang dan berharap ini semua hanyalah sebuah mimpi. Aku benar-benar syok dengan apa yang kudengar sekarang. Bahkan sekarang penglihatanku terasa kabur karena air mata yang sedang kutahan. Perempuan itu menabrak bahuku saat dia dan Yeon seok oppa mulai meninggalkanku yang sudah tak kuat menahan air mataku lagi.