Author Pov
"Kurasa vas bunga yang didepan podium lebih baik dipindahkan saja dipintu masuk" ucap Bo young yang saat ini sibuk mengatur desain ballroom tempat acara untuk besok malam.
"Kenapa nona?" Tanya salah seorang pekerja
"Vasnya terlalu besar, itu bisa menganggu pandangan para tamu ke podium". Jelasnya lagi
"Baiklah kalau begitu saya akan segera memindahkannya" jawab pekerja itu bergegas memindahkan Vas bunga itu.
Saat sedang sibuk mengatur desain didalam ballroom Bo young tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya daritadi. Orang itu terus memperhatikan gerak-gerik Bo young dengan senyum yang tidak hilang dari wajahnya. Dia berjalan mendekati Bo young yang tampak sangat sibuk mengurus semuanya.
"Wah kau benar-benar sangat sibuk sepertinya" ucapnya
"Seperti kau lihat. Aku harus memastikan semuanya sempurna" keluh Bo young
"Kenapa kau masih disini? Kukira kau ada rapat hari ini?" Tanya Bo young
"Rapatnya sudah selesai"
"Benarkah? Cepat sekali"
"Sepertinya kau benar-benar sibuk sampai tidak memperhatikan waktu"
"Hmm?" Bo young kemudian melirik jam tangannya.
"OMO!! Sekarang sudah jam 7 malam?" Kagetnya.
Bo young tidak menyadari bahwa dia sudah hampir seharian menghabiskan waktunya diballroom ini. Bahkan dia berpikir pria-Song Joong ki itu sangat cepat menyelesaikan rapatnya.
"Iya ini sudah jam 7 malam" Joong ki menjawab meyakinkan bahwa ini sudah malam
"Ahh pantas saja kakiku sudah terasa pegal" Bo young menghembuskan nafasnya kasar sambil menggoyangkan kedua kakinya yang sudah pegal karena berjalan-jalan didalam ballroom untuk memastikan semuanya sempurna.
"Kesini. Duduklah" Joong ki menarik Bo young untuk duduk disalah satu kursi didekat mereka.
"Apa yang kau lakukan?" tanyanya sambil menghalangi pria itu yang saat itu berjongkok dihadapannya sambil membuka sepatunya
"Kakimu ini akan cedera jika kau memaksakannya, kau tidak mau kan ketinggalan acara besok hanya karena persiapan yang kau lakukan hari ini?" Jawab joong ki sambil memijit telapak kaki Bo young.
"Baiklah. Sekarang berdirilah aku akan melakukannya sendiri" Bo young meraih tangan Joong ki yang tengah memijitnya.
"Tidak kau duduk saja. Biar aku yang melakukannya" tolak Joong ki.
"Tidak perlu berdirilah. Orang-orang melihat kita" Bo young merasa risih dengan pandangan para karyawan yang berada diballroom.
"Kenapa jika mereka melihat kita. Biarkan saja" cueknya
"Tapi mereka akan berpikir yang macam-macam" Bo young melirik sekitarnya yang masih memperhatikan mereka berdua.
"Memangnya apa yang akan mereka pikirkan? Aku hanya sedang memijat kaki kekasihku."
"Sssth. Jangan keras-keras. Mereka akan tahu nanti" Bo young menempelkan telunjuknya pada mulutnya memberikan kode pada pria itu untuk tidak berbicara keras-keras
"Memangnya kenapa kalau mereka tahu? Apa sekarang kau tidak mau mengakuiku sebagai kekasihmu?" Joong ki menatap Bo young kesal
"Bukan begitu. Tapi mereka pasti akan.." bo young bingung harus menjawab apa. Saat ini dia hanya merasa khawatir jika semua orang tahu hubungan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy
RomansHurt - Romance - PG: 17 "Kau pergi begitu saja disaat aku rela mempertaruhkan segalanya demi bersamamu" - Park Bo young "Percayalah semua yang kulalukan karena aku sangat mencintaimu" - Song Joong Ki