Prolog

125 12 1
                                    

"Jangan nangis dong! Nanti aku beliin pelmen yah" bujuk anak laki-laki itu dengan gaya candel khas anak 4 tahun.

"Janji?" Gadis mungil yang seumuran dengannya mengangkat jari kelingkingnya.

Alvaro mengaitkan jari kelingking nya dengan jari mungil gadis itu, "iya, janji Mikhaela"

"Sayang Alvalo deh" Mikha kecil memeluk Varo begitu erat

"Sayang Mikhaela juga" Varo mengelus lembut rambut perempuan itu. Kedua anak polos itu terlihat seperti kakak-beradik tapi mereka hanya sahabat, yah sejak usia 3 tahun mereka telah bersahabat kerena kedekatan kedua orang tuanya itu dan semoga selamanya tetap begitu.

~~~~
Hy guys, ini cerita pertama gue harap maklum yah kalo masih amatiran tapi mohon vote dan coment nya😙 lafyu terutama pembaca pertama😆

DilemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang