Normal' POV
Setelah kejadian curhatnya Aya yang mengakui dirinya menyukai Bintang kepada Zira, mereka berdua jadi sering mengobrol berbisik-bisik setiap pagi dan jam istirahat.
Hal itu mengundang rasa penasaran Keyli.
"Lo berdua tuh ngomongin apaan sih? Bisik-bisik mulu"
"Bukan hal penting ko" Aya menjawab.
"Ah boong...pasti ada sesuatu"
"Beneran ko gaada"
"Halah"
"Ihh beneran"
○○○○○○○
Aya memang awalnya tidak mau menyebarkannya, tapi yah begitulah teman-temannya.
Pada akhirnya pun semua teman perempuan Aya tahu bahwa dirinya menyukai Bintang.
Bahkan ada beberapa anak laki-laki yang tahu. Anak laki-laki yang pertama tahu adalah Raza, yang merupakan pacar dari Queen. Dan yang paling tahu perkembangannya adalah Arham.
Arham adalah sahabat curhat untuk Aya dan Queen. Mereka saling bantu membantu untuk mendapatkan gebetan masing-masing.
Raza dan Queen pun bisa bersatu karena semangat dari Arham dan dorongan dari Aya.
"Ay, liat chat an lo sama si Bintang!" Pinta Arham pada Aya.
"Gaada yang wah ko ham.."
"Mana liat"
"Nih" Aya pun memberikan handphone nya pada Arham, dan Arham juga memberikan handphone nya pada Aya.
"Segini doang?"
"Kan udah gue bilang tadi"
"Hmm"
"Lo sendiri, gini doang?"
"Iya"
"Ko aneh sih"
"Apa yang aneh Ay"
"Ya aneh aja, lo sama dia kan sama-sama cowo, nah biasanya kan cowo sama cowo itu ngomongin apa kek gitu, bola misalnya...lah ini cuma ngomongin pr sama ulangan doang"
"Ya kan lo tau sendiri Ay, gue sama dia beda aliran"
"Aliran? Oh dia bener lo sesat gitu?"
"Bukan eh...maksud gue, hobi dia sama gue tuh beda"
"Kalo ngomong tuh yang jelas makanya"
"Haheh kahau"
"Ih tuh kan lo gajelas"
"Eh serah"
××××××××××
Author blablabla areaHola hola hoop//dilempar pensil
Huaaa readers maapin author kalian yg suka sakau ini yaa...
Author lagi mager tingkat dewa banget soalnya kemaren kemaren, jd ga update trs deh
//demi dewa...tung tung tararara//digaplokYah segitu ae lah...wasalam:)
See you♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Love
Random"Iya gapapa ko Ay...harusnya gue yang minta maaf karena gue malah ngediemin lo...maaf gue gapunya perasaan apa-apa sama lo...tenang aja ko gue bisa bersikap netral" Sungguh itu adalah untaian kata yang menyakitkan bagi seorang gadis yang sudah mula...