Racun Ku Sangka Madu

3.7K 173 4
                                    

Ku kira semua itu adalah pembuktian bahwa diri ini mampu menunjukkan segala kemampuan diri. tak hanya fisik cantik tapi juga kecerdasan serta tindak tanduk dalam setiap gerakan. tapi sekarang aku sadar semua itu adalah bohong belaka yang tersembunyi dibalik kata kecerdasan. aah mungkin aku seharusnya mendengar nasehat nasehat mbak mbak yang selalu memberikan nasehatnya waktu itu. tapi apa daya saat itu mungkin aku terlalu pengecut dan gelap mata serta telinga. yang ku lakukan hanyalah memandang material serta keindahan yang seharusnya ku tunjukkan pada kalayak banyak untuk sebuah eksitensi tanpa berfikir itu adalah eksploitasi dibalik kata Brain, Beauty and Behaviour.

Menyesal ?? pastinya ya, mungkin inilah yang kurasakan saat ini. menyesal se menyesal menyesalnya telah bertindak bangga atas ketereksploitasiannya diriku serta teman temanku sesama perempuan. dan dengan bangganya menunjukkan setiap lekukan yang ada disetiap inci tubuh ku kepada jutaan bahkan milyaran mata orang yang bukan mahromku.

Betapa malunya aku kalau mengingat masa itu. bagaimana aku kelak mengatakan pada suamiku bahwa tubuh istrinya ini telah dinikmati oleh milyaran mata dunia dan terlebih penting lagi bagaimana mempertanggung jawabkan pada sang illahi robbi dihari yang siapapun tak akan bisa mengelak lagi.

Memang indah mereka mempromosikannya, bahkan aku sendiri telah tertipu. Racun yang mereka tawarkan sangat apik dibalutnya dengan Madu yang menyilaukan pandangan setiap perempuan dan sehingga mengingini dirinya untuk ikut berpartisipasi didalamnya.

Pandanganku dulu mengenai ajang yang katanya ajang perhelatan seluruh dunia yang merupakan pembuktian bahwa perempuan itu adalah sebuah keindahan jika keindahan itu ditunjukkan dengan berlenggang lenggok serta senyum plus tanggan yang melambai lambai dihadapan milyaran pasang mata dan dibumbui sedikit kata brain agar terlihat elit dimata masyarakat.

Ketidak tahuanku akan suatu hal membawaku mengikuti arus yang dibawa oleh mereka tanpa ku ketahui ini adalah salah satu ajang yang membawa pada kemurkaan Sang Maha pencipta.

Ketika aku masih berada dalam kubangan yang gelap, waktu itu aku memandang semua itu adalah hal hal yang perlu untuk diadakan bahkan akan membawa kebanggan tersendiri bagi diri ini serta negara. tapi sekarang pandanganku sudah berubah 180 derajat mengenai kontes kontes seperti ini. Bukan hanya masalah pada apa yang dipakai dan tidaknya tapi ini tentang ide yang mau mereka sebarkan pada masyarakat banyak. yaitu kebebasan yang tak terbatas serta liberalisasi dan eksploitasi tubuh perempuan.

Saat ini aku memahami, Sebenarnya kenapa perlu diadakan Miss World itu? Kalau hanya alasannya sebagai duta budaya, bukankah sesungguhnya tak harus dimunculkan demikian? Pada faktanya kontes-kontes beginian hanya akan menambah resah perempuan, 

Karena mereka harus terpaksa "cantik" karena tidak akan dirujuk oleh para pria kelak. Sementara para pria akan khawatir karena ini akan melahirkan "matresisasi" karena perawatan para perempuan tidak sedikit nantinya untuk memoles tubuh tetaplah cantik.

Jadi.................. 

Statusisasi Kemakmuran yang diemban oleh Miss World bagi para kaum hawa sebenarnya adalah bentuk "Kudeta Fitroh" wanita yang diberikan oleh Allah SWT.

Ku akan memberitahukan tentang Ajang ini, Miss World yang pertama kali diselenggarakan di Inggris pada 1951 pada awalnya memang merupakan "bikini contest festival". Kontes yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan pakaian renang untuk memilih model yang akan mempromosikan produknya. Sejak pertama kali diselenggarakan , kontes ini memang ditujukan untuk kepentingan bisnis.

Selanjutnya, dipopulerkan oleh media menjadi kontes kecantikan bernama Miss World, dan bikini contest tetap menjadi sesi wajib setiap penyelenggaraan ajang Miss World di berbagai dunia. Para finalis Miss World akan dijadikan sebagai ikon bagi produk-produk kecantikan, fashion, pakaian renang, bintang majalah, televisi maupun koran.

Miss World eksploitasi dan pelecehan pada perempuan

Kini aku mengerti, bahwa sesungguhnya Cara menghormati perempuan antara Islam dengan barat itu sangat berbeda. Islam melihat sosok perempuan dengan kemuliaan menutup auratnya, kepatuhan dalam ibadah, keterjagaan dalam bersikap, kelembutan dalam perilaku, ketaatan kepada orangtua dan suami.

Kecerdasan sebagai pendamping suami dan kesabaran dalam mendidik putra-putri menjadi generasi Islami. Inilah output pesan-pesan Alqur'an & ajaran Nabi saw. Muslimah dididik menjadi sosok yang tertutup karena keterpeliharaannya & terbuka karena kecerdasannya.

Sedangkan dalam pandangan barat, mereka memandang perempuan dengan pandangan terbuka. Hingga terbuka segala-galanya, pakaiannya, dan auratnya dilihat sebagai simbol keindahan. Padahal inilah simbol kebinatangan. Lenggak lenggok berjalan seperti punuk unta (kata Nabi), dengan sepatu berhak tinggi adalah simbol wanita profesional katanya, padahal simbol keterjajahan. Ideologi kapitalisme telah menjerat perempuan sebagai mahkluk cantik yang dipertontonkan, padahal sungguh (secara tidak sadar) itu adalah simbol penghinaan.

Kini aku Paham dan mengerti, Perempuan mulia hanya dengan Islam. karena seorang Muslimah itu adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh Tuhanku Sang Illahi Robbi, Allah SWT.

CLT (Cerita Langsung Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang