Bounce Heart-story 1

77 7 2
                                    

Isshh kenapa aku harus terlambat sih, Aissh babo ucapku merutuki diri

aku berlari lari untuk mempercepat sampai gerbang kampus

Dan sesampainya di depan gerbang pintu sudah di tutup,

well aku memang terlambat hampir setengah jam, jadi wajar kalau gerbangnya sudah di tutup

aduh bagaimana ini? apa aku pulang saja ya? lebih baik aku pulang deh dari pada di hukumkan? pikirku
Baru saja aku akan membalikan badan seseorang meneriakiku dari dalam, yaaa! kau! membuat aku membalikan kembali tubuhku ke arahnya...

Di depan ku kini berdiri seorang namja tampan dengan tatapannya yang aisshh, tiba tiba jantungku berdetak cepat, kenapa ini? apa aku sakit jantung?

dia melihatku dari atas sampai bawah
"Yaa neo, kau mahasiswa barukan?" Tanyanya,

"Aaaaah ne..ee" jawabku terbata

"Dari mana anda tau?" tanyaku polos.

"yaaak pertanyaan bodoh macam apa itu?" ucapnya

tentu saja aku tau kau pakai tas kardus, dikepang 5 apa kira aku buta hah? Apa jangan2 kau orang gila hah?" ketusnya.

Assh namja ini menyebalkan juga ternyata tidak sebanding dengan wajahnya yang tampan, ishh

"yaaak kenapa kau menatapku seperti itu! cepat masuk" ucapnya sembari membukakan gerbang yang dari tadi menghalangi kami..

"aah gamsamnida sunbae" ucapku sambil membungkuk 180 derajat

baru aku mau melangkahkan kakiku, "yaakk siapa yg mengijinkan mu pergi?" ucapnya,

"Ne? Lalu aku harus apa?" ucapku bingung.

dia mendekatiku membuat aku mundur ke belakang..

Dan brukk.. tubuhku menabrak gerbang, tetapi dia tidak juga menghentikan langkahnya, sampai wajah kami sangat dekat,aku gugup di buatnya.

aissh dia benar2 tampan...
Omo!omo! kenapa dia masih saja mendekatkan wajahnya? Jangan2 dia mau menci...

belum selesai aku memikirkannya namja tersebut malah menoyor kepalaku

aisshh namja ini! Kasar sekali aku tarik ucapanku lagi kalau dia Tampan, dia itu menyebalkan!

"bukankah kau Bersalah?" bentaknya...

"Salah? " ucapku sambil mengusap kepala ku yang kena toyor(?)

"Kau terlambat setengah jam apa itu tidak salah hah?" cercanya.

"Ahh mian sunbae... " ucapku sambil membungkukan badanku lagi.

"Hanya itu?" ucapnya

"maafkan aku terlambat sunbae" ralatku,

"lalu? jika seseorang salah berarti harus di? " Dia menggantungkan ucapannya..

"Huu..kumm.." jawabku takut2

"Binggoo! kau pintar juga rupanya!" Ucapnya dengan seringaian dibibirnya,

"lari 10 keliling lapangan itu!"

tunjuknya ke lapangan yg di penuhi oleh siswa2 berseragam sama dengan ku...

"Ne? Tapi sunbae aku.." elakku.

"Caa kalau begitu larilah 15 keliling" ucapnya lagi.

"mwo? Ta..tapi"
Ucapku sambil membelalakan mata..

"Oke 20 keliling ! caa cepat lari atau 30 keli..."  ucapnya di gantung.

aisshh sunbae sialan ini, aku mulai berlari karena takut ia menambahkan lagi hukuman ku

aku malu sekarang mengelilingi teman2ku hiks..

dosa apa yang aku perbuat sehingga aku di permalukan seperti ini...
dasar sunbae sialan!

Haaah mau pingsan rasanya mengelilingi 20 kali lapangan yang terbilang luas ini,

setelah menjalani hukuman akupun ikut masuk ke dalam barisan peserta ospek lainnya..

Baru saja aku sampai barisan sunbae sialan tadi sudah menghampiri aku lagi,

ish ada apa lagi sih umpatku dalam hati..

"Apa kau tidak lupa membawa kelengkapan?" ujarnya.

"Tidak" ucapku yakin.

"Apa kau yakin?" tanyanyanya lagi.

"Yaa" aku yakin ucapku lantang.

"cek lagi kelengkapanmu!" bentaknya.

Haissh namja ini kenapa selalu cari masalah denganku! Umpatku dalam hati,

tas kardus, makanan,alas duduk,seragam, kepangan..

aku mulai mengecek

semuanya lengkap ujarku pelan..

"Bagaimana sudah kau cek ?"
ujarnya yg dari tadi menungguku mengecek.

"Ne sudah aku cek sunbae semua lengkap" ucapku percaya diri.

"Jinja? "Ujarnya sambil mendekatkan wajahnya lagi ke arah ku, dia memandangku tajam..

"ne..ee.. " ucapku tergagap,

apa yang akan dia lakukan?
ketika tangannya mulai terangkat kesamping wajahku,lalu..

Annyeong ^^
Jangan lupa voment yaa
voment kalian sangat berharga

Bounce HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang