Seorang siswa yang di anggap populer di sekolahnya maupun di sekolah lain. Berjalan melintasi koridor sekolahnya, bergaya cool dan selalu menebarkan pesonanya. Siapa lagi kalau bukan Aliando Majisukma Nugraha. Dia selalu memberikan kesan cool, cuek, dan juga egois. Banyak yang menakutinya namun banyak juga yang mengaguminya. Dia siswa kelas 2 Di SMA Majisukma. Ada satu gadis yang sedang dekat dengannya gadis itu bernama Syisillia Marnita. Sosok gadis yang cantik dan juga menarik Ali sangat menyukai gadis itu, gadis yang selalu menemaninya di saat dia butuh tempat untuk beristirahat.
" Ali... " panggil syisil
Ali menoleh melihat gadis itu menghampirinya dan langsung memeluk dirinya.
"tumben kamu ceria banget hari ini?" tanya ali curiga.
"iya aku memang lagi senang, Soalnya besok papa akan balik dari singapore, kamu tau aku pingin kenalin kamu ke papa."ucap syisil.
"syil, aku belum bisa jumpai papa kamu, kamu tau kan kita juga baru dekat 2 bulan ini." jawab Ali
" tapi li.. "ucap syisil kesal
" aku belum bisa, maaf! "ucap Ali dan langsung berlalu meninggalkan syisil yang kecewa.
Ali berjalan menuju kelasnya. Rasa kesalnya semakin menjadi, ia mencampakkan tasnya ke atas mejanya. Dan langsung meninggalkan kelasnya disaat bel masuk berbunyi. Roy dkk pun mengejar Ali.
"bro, kenapa lu? "tanya Roy
Ali diam, bahkan ia melangkahkan kakinya semakin cepat
"eh bro lu kenapa? Jangan cepat~cepat gitu kenapa? Lu ada masalah?"tanya Roy lagi
Namun Ali tetap tidak perduli dia terus melangkahkan kakinya.
"lo punya masalah sama syisil? " ucap Teddy tiba~tiba.
Dan kata ~ kata itu membuat Ali menghentikan langkahnya tiba~tiba.
"upst.. Aduh bro lu kalau berhenti bilang~ bilang dong. " ucap Roy.
Ali membalikkan badannya dan menatap wajah temannya yang sudah ngos~ngosan mengikuti langkahnya.
"bagaimana caranya gue ngelepas Syisil? Gue tidak punya niat untuk serius ke dia. Dan kalian tau hari ini dia membuat mood gue berantakan. Dan gue tidak ingin melihat dia lagi disini! "ucap Ali dengan nada marahnya.
"jadi Syisil yang buat lo jadi kocar kacir gini?"ucap Teddy merendahkan Ali.
"diam lo Ted, gue tau syisil cewek baik~baik dan gue tidak ingin dia jadi tumbal gue. Gue cuma menyukainya bukan berarti gue cinta."ucap Ali dan langsung menuju kantin.
"lu lapar Li? Ini bu Sania loh yang masuk dia itu guru killer yuk cepat masuk nanti saja makannya."ucap Roy.
"hmm... Oke yuk masuk". Jawab Ali.
Ali dan kawan ~ kawan nya masuk kedalam kelas. Beruntung bu Sania belum masuk dalam ruangan. Bagaimana kelanjutan cerita Ali dan Syisillia? Apakah Syisillia mampu menaklukkan hati Ali. Apakah Ali akan mencintai Syisillia?
NEXT LANJUT DI PART BERIKUTNYA... GUYS