Marry You My Miss Simple

Part 2

>Sungmin POV<

            Ah! Senang sekali! Aku, Ryeowook, dan Yu Rin masak dalam jumlah yang banyak hari ini. Dan tampaknya anak-anak senang sekali dengan masakan kami.

            ”Ada yang mau tambah lagi?” tanyaku pada semua yang ada di ruangan ini sambil membawa semangkuk besar bulgogi.

            ”Aku! Aku! Aku!” mereka berebut ingin segera mengambil bulgogi dariku.

            ”Tunggu sebentar.” kataku kemudian meletakkan semangkuk bulgogi itu di meja makan. Segera setelahnya, mereka menyerbu bulgogi itu. Aku tertawa puas. Hey, tunggu. Di mana si evil magnae itu? Biasanya dia kan yang pertama berebut makanan dengan Shindong hyung?

            Aku menoleh ke kanan ke kiri. Tidak ada. Apa dia di kamar?

            Ia tidak ada di kamarnya. Aku mendengar seseorang berbicara di balkon dorm. Oh ya, aku belum menyuguhkan makanan untuk Yoon Chae Ri. Sebaiknya aku bawakan dia secangkir kopi dan beberapa kue. Aku kembali ke dapur untuk membawakan beberapa makanan untuk Chae Ri lalu berjalan menuju balkon dorm. Jarak beberapa meter dari pintu balkon, aku melihat sosok seperti Kyuhyun sedang menguping di jendela dekat pintu.

            Aku meletakkan nampan berisi kue-kue ke meja terdekat dariku. Aku berjalan menghampiri Kyuhyun tanpa mengeluarkan suara.

            ”Saeng?” bisikku padanya. Kyuhyun terkejut dan hampir berteriak.

            ”Ada apa? Apa ada penyelundup? Atau paparazi?” tanyaku beruntun.

            “Bukan semuanya. Sudahlah, hyung jangan berisik.” sahutnya berbisik. Aku melongok keluar jendela. Bukan penyelundup atau paparazi, melainkan Siwon, Yu Rin dan Chae Ri yang sedang berbincang. Nampaknya mereka membicarakan hal yang serius. Ada apa ini?

            ”Dijodohkan?!” tanya Siwon kaget.

            ”Ne. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kau tahu sendiri kan, bagaimana ayahku itu.” ujar Chae Ri sedih.

            Kyuhyun menundukkan kepalanya. Wajahnya sedih dan sepertinya moodnya sudah hilang. Ia duduk di bawah jendela. Wajahnya pasrah.

            ”Kau suka Chae Ri ya?” tanyaku.

            ”Aniyo(tidak).” sahutnya cuek. Wajah evil dongsaengku ini tiba-tiba saja kembali seperti semula. Seakan tidak ada hal yang terjadi.

            ”Kalau begitu Chae Ri untukku saja ya.” godaku.

            ”Adwae(tidak)!” teriak Kyuhyun keras. Aku tertawa senang dalam hati. Aku menempelkan telunjukku ke bibir agar ia tidak berisik. Wajah Kyuhyun pun memerah.

            ”Siapa di sana?” tanya Yu Rin. Suaranya mendekat. Yu Rin memergoki kami sedang bersembunyi di belakang jendela. Ia terkejut. Namun aku memberi isyarat Yu Rin agar pura-pura tidak tahu.

            ”Nuguyo(siapa)?” tanya Siwon. Yu Rin berjalan kembali ke tempat duduknya.

            ”Tidak ada siapa-siapa.” Yu Rin beralasan. ” Lanjutkan saja ceritamu.” tambah Yu Rin.

            ”Kau terlalu pendiam, Chae Ri. Lalu, apakah kau sudah bertemu dengan pria yang dijodohkan denganmu itu?” tanya Siwon.

            ”Belum.” sahut Chae Ri pasrah. “Aku takut, ayahku akan mempercepat pertunangan. Karena..ayahku sering sakit-sakitan sekarang.” ujarnya.