"Oemma hari ini aku akan pulang..." aku memberi kabar kepada orang tuaku, tapi sayang mereka tidak dapat menjemput kepulanganku kali ini karena mereka harus keluar kota untuk menghadiri pernikahan salah satu anak dari rekan Ayah
"Yeri apa kau bisa menjemputku nanti jam 19.00 (KST) ?" hatiku menaruh harapan pada sahabatku ini
"Yaaa..Park Sooyoung kenapa kau tidak memberiku kabar dari jauh hari ?? aku sekarang di Jeju bersama bibiku.. "Miannee Joy" sambung Yeri dengan nada kecewa karena ia juga penasaran bagaimana kabar Joy sekarang & tidak sabar untuk berbagi cerita
"Gwaenchanha Yeri" aku menutup telpon dan menyadari kali ini tidak ada yang menjemput kepulanganku
Akhirnya setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu itu aku kembali menginjakkan kaki ditanah kelahiranku setelah hampir 3 tahun lebih meninggalkan Korea. Aku bergegas mencari troli & menunggu antrian bagasi, yahh semua barang ku bagasikan mengingat ada beberapa dos & tentunya koper pakaian yang tidak terbilang ringan. Tapi tiba2 aku dikagetkan dengan papan reklame yang tepat berada disebelah kanan, sebenarnya bagi orang lain itu hanyalah papan reklame yang biasa ada pria & wanita masing2 memegang tas dan melakukan sedikit adegan skinship untuk memberikan kesan elegan pada tas yang mereka kenakan, tapi maaf saja ini tidak baik untukku.
"Oppa...." tanpa sadar aku mengeluarkan kata itu tapi tanpa suara, raut wajah yang kurasa saat ini datar tanpa ekspresi, sangat senang akhirnya orang yang pertama kulihat adalah namja yang memberikan gelang tiara padaku tapi aku juga masih merasa tidak nyaman dengan apa yang kulihat sekarang.
"Oppa seterkenal inikah kau sekarang ?? Siapa yeoja itu ? Rekan seprofesimu atau ???????"
Banyak pertanyaan dalam benakku saat ini, aku menyadari bahwa sudah menggantung perasaan Oppa !!! Kami terakhir bertemu pada acara Prom Night 3 tahunan yang lalu dan dari saat itu hingga saat kembali ke korea aku tak pernah lagi memberi kabar pada Oppa, ini bukan karena aku tidak ingat padanya, jahat atau semacamnya tetapi sewaktu kembali dari Prom Night aku menyempatkan diri mampir ke swalayan dan disanalah terjadi insiden sekalangan preman menghadangku ketika ingin memasuki mobil dengan terpaksa kurelakan kehilangan tas yang sudah pasti dengan segala isinya termasuk Hp berisikan semua kontak teman2ku termasuk Oppa.
Aku telah selesai mengambil semua barang dari antrian bagasi, dengan sigap aku mendorong troli ini dengan wajah datar karena masih kecewa dengan semua kejadian hari ini. Baru tiba di korea tapi terlalu banyak kejadian yang membuatku kecewa mulai dari masalah penjemputan sampai papan reklame tadi. Langkah kakiku terus melangkah sampai tiba2 dikejutkan dengan seorang namja yang entah dari mana datangnya dan kini sudah berada tepat didepan troli dengan baju t-shirt, bawahan Jins, kacamata hitam dan topi yang dibiarkan terbalik.
"Annyeong Joy.. ini sudah sangat lama" namja ini menyapaku sambil melepaskan pelindung matanya
"Minhyuk Oppa ?! Sedang apa kau disini Oppa ?" tanyaku dengan wajah heran
"Aku ? sudah pasti menjemput seseorang yang baru saja menyelesaikan studinya di LA" Sahutnya sambil memegang troliku dan membantu mendorongnya
"Ahhh..Jinjjjaaaaaa ?" tanpa sadar aku setengah berteriak membuat Minhyuk Oppa terkejut dan tersenyum melihat tingkahku
"Oppa tapi kau tahu dari mana aku pulang hari ini ?" Aku menghentikan langkahku karena penasaran
"Orang tuamu tidak sempat menjemputmu" Jawabnya singkat
"Gomawo Oppa" sahutku yang sudah paham ternyata Ayah sudah menitipkanku padanya
Minhyuk Oppa adalah anak dari rekan kerja Ayah, dulu Ayah sering mengajakku bila ada kegiatan olahraga golf dan itu hampir setiap minggu. Rekan kerja ayah banyak dan salah satnya adalah Ayah Minhyuk Oppa, kami saling mengenal karena Minhyuk Oppa juga sering dibawa oleh Ayahnya. Jadi pertemanan kami sudah terjalin sejak kecil ditambah lagi aku satu sekolah dengannya tapi Oppa adalah Sunbae.. Yapppp dia senangkatan dengan Sungjae Oppa.
*WHHOOOAAMMMM... NGANTUK !!! SAMBUNG LAGI KAPAN2 YA :D
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Sungjae & Joy
Fanfiction"Ini sudah sangat lama.. bagaimana kabarmu disana ??" Joy mengambil benda dari kotak kecil itu dan memajang dipergelengan tangannya "Kau masih menungguku kan ? Aku akan pulang dan memberimu jawaban" Ia seakan2 bebicara pada gelang yang barusan ia ke...