3: Akrab?

210 39 7
                                    

Satu minggu kemudian tepatnya hari ini Malam Minggu, aku masih teringat malam minggu sebelumnya saat dimana dikatakan JOMBLO lah JONES lahh oleh Tyo.

Tyo: ********

Rara: *******

Tyo: Wkwkwk:v ada yang marahkah?

Rara: Siapa?

Tyo: Pacarnya gitu?

Rara: Pacar? Pacar dari hongkong, hahaha.

Tyo: Lah jadi jomblo ternyata.

Rara: Single kalii.

Tyo: Lho kenapa? Gaada bedanya kali.

Rara: Ya gimana ya, selama hidup belum pernah ngerasain pacaran.

Tyo: Hah? Jadi jomblo akut. Hahaha.

Rara: Shittt! udah pokoknya single.

Tyo: Jones jones, hahahaha.

Iya Tyo, dialah orang yang ngefeedback ku saat itu.

Dari Kronologis itulah yang membuat dia semakin mengenalku, begitu pun sebaliknya.

*dretttttttt*
Tyo: Satnight Rara Jomblooo

"Dia lagi dia lagi!!"

Saat ingin membalasnya, aku rasa ada sesuatu yang janggal dilihat.

"Ahh apa yaa?

Emmm?

Statusnya?

Hahhh?

Tyo putus sama pacarnya?!"

Rara: Sebelll. itu pm kek lagi galau?

Kepo mulai kumat deh

Tyo: Ya gitu deh

Rara: Why? Putus?

Tyo: Iyaaaa😂

"Gilaaa!! si Tyo beneran putus?!"

Rara: hahahaha, makanya jangan suka nyindir orang!

Omonganmu termakan sendiri olehmu, haha.

Tyo: Semacam Karma.

Rara: hahaha. Satnight kembali jombloooo.

Yess akhirnya dendam pun terbalaskann, yuhuuu.

Tyo: Ihh nggak jomblo juga!

Yaelah masih ngeles juga dia

Rara: Yaelah fakta udah jadi jomblo masih aja ngeles!

Tyo: Bukan jomblo tapi single player!

Single player? Dikira permainan?

Rara: Terserah yang penting samaa aja jomblo.

Ini anak keras kepala

Tyo: Baru juga jomblo beberapa jam, gak kayak Rara Jomblo bertahun-tahun. Hahahaha.

"Wtf ini anak ngajak ributt!!!"

Rara: Gila kurang pedes apa nyindirnya?

Debat

Debat

Debat

###
Resmi jadi jomblo dengan mudahnya aku melupakan mantan pacarku itu. Aku tidak terlalu sedih semenjak Rara akrab denganku. Dia yang mampu mengubah kesedihanku dengan cara berbeda dari yang lainnya.
Apakah aku mulai tertarik dengannya?

***
Ya Tuhannnn
Bagaimana bisa aku dan dia menjadi akrab?
Sedangkan sebelumnya aku tidak perduli dengan perkataan temanku yang tiada hentinya berceloteh tentangnya.

Tapi di satu sisi mengapa dia yang menghampiriku bukan menghampiri temanku?

Apakah bukan suatu kesalahan Tuhan? bila akhirnya skenario ini menghampiriku?
Ohhh shittt!!!
------------------------------------
Terima Kasih telah membaca:)
Jangan lupa Vote-Komennya yaaa!
Tbc

L U K ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang