CHAPTER 2

186 29 0
                                    

Tok tok tok

"Ne masuklah".

"Sehun-ah kau benar-benar akan berangkat?".

"Ne hyung. Aku juga rindu suasana di Seoul". Jawab Sehun tanpa menghentikan aktivitasnya memasukan perlengkapan kedalam koper.

"Emmm Sehun. Apa alasanmu ke sana karena Soojung?". Tanya Luhan hati-hati. Sebenarnya ia tahu Sehun sangat sensitif kalau berbicara tentang Soojung. Sehun yang diajak bicara lebih memilih diam dan tetap melakukan aktivitasnya.

"Mianhe Sehun-ah aku.."

"Ne hyung. Salah satu alasanku adalah dia". Sehun menghentikan aktivitasnya. Ia kemudian berdiri menghadap jendela untuk membelakangi hyungnya.

"Berhenti menyakiti dirimu sendiri Oh Sehun. Masih banyak yeoja diluar sana. Jika nanti ia tetap kekeh dengan janji itu aku mohon berhentilah mencintainya."

Sehun membalikan tubuhnya, ia berjalan mendekati hyungnya dan memegang bahunya.

"Sudah 7 tahun aku memikirkannya. Dan sekarang sudah saatnya. Aku akan memperjuangkannya hyung. Janji itu janji kami saat masih kecil. Kau tahukan pikiran anak kecil?"

"Tapi bagaimana jika.."

"Aku akan berusaha hyung. Jika aku tak bisa mendapatkannya.. Aargh sudahlah. Doakan saja yang terbaik untukku hyung". Ucap Sehun sembari tersenyum lebar.

"Baiklah jika itu maumu."

***

Korea

Setelah menempuh beberapa jam, akhirnya Sehun sampai di Korea. Sehun menghirup napas dalam-dalam sembari tersenyum tipis.

"Baiklah aku akan memulai semuanya."

***

Sehun's Apartment

Sehun memasuki apartment mewahnya dan segera memasuki kamarnya. Ia sungguh lelah karena perjalanan yang cukup lama. Sehun berniat membersihkan badannya lantas tidur namun niatanya ia urungkan karena ia mendapatkan pesan misterius.

From: XXXX
Kau sudah kembali ke Korea? Wah aku sangat merindukanmu Hunnie. Besok kita ketemuan di cafe Yoona Eonni ya?

Sehun mengerutkan dahinya bingung. Pengirim itu tidak menampilkan nomornya.

"Hunnie? Apa mungkin ini.."

TBC
Hayo siapa wkwkw, maap yaa klo blm puas😭.

Still Can't Believe It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang