part 2

582 20 5
                                    

Padahal sudah 2 minggu sejak citra resmi sekolah di sana. Tetapi citra belum pernah sekali pun bergabung dengan raka, mengajak ngobrol raka, bagaimana mungkin citra ngajak raka ngobrol orang yang di ajak ngobrol cuek  gitu udah kaya vampire kaya di sinetron2 gituh, hm :D

Dilihatnya raka yang sedari tadi sedang duduk di tamani niko teman sebangkunya melihat teman temannya bermain basket di lapangan sekolah. Benar-benar seperti siswa teladan,raka selalu berpakaian rapi, Raka selalu menuruti perintah guru, raka selalu mengerjakan tugas, pokoknya raka is the best, hanya satu kebiasaan buruk raka ia selalu telat masuk sekolah. tapi maklumin aja namanya juga anak cowok penyebab datang terlambat itu pasti karena habis begadang nonton sepak bola.

tapi kononnya ada istilah "diam diam menghanyutkan" tapi istilah itu tak berlaku dalam kamus citra, menurut dia sih cowok diam itu perfect ga banyak tingkah. apalagi kaya raka udah ganteng, tinggi putih, nilainya selalu di atas rata-rata.

citra tenggelam dalam lamunannya dan terus menerus melihat ke arah raka. citra berada di lantai 2 kebutulan emang kelasnya berada di lantai dua, dan kebetulan jarak lapangan sepak bola, dan lapangan basket itu terlihat jelas dari lantai 2.

Raka yang merasa sedang ada yang mengamatinya, hanya tersenyum kecut saat mendapati citra sedang senyum2 melihat kearahnya entah apa yang dia pikirkan tentang dirinya..
Raka pun segera beranjak dari tempat duduknya..
"Nik.. gue dulu" . ucap raka sambil menempuk tangan niko
Niko, hanya menjawab dengan anggukan..

******
Kring kring...
Bel tanda pelajar telah usai sudah di bunyikan. Citra dan anjani segera bergegas memasukan semua buku pelajaran di tasnya.

Di koridul sekolah terdengar seperti ada suara yang memanggil anjani..
Sontak anjani pun mencari dimana sumber suara itu berasal..
Anjani melihat sosok cewek yang sedang berdiri di depan gerbang sambil melambaikan tangan ke anjani, anjani pun segera bergegas menghampirinya..
"Lama banget sih loh, ucap cewek tersebut
"Sorry,,.. oh ya kenalin nih teman baru gue ucap anjani pada Nina
"Citra ucap citra lembut seraya mengulurkan tangannya
"Nina ucap cewek tersebut
"Ouh, ya kayanya gue ga pernah lihat loh deh , loh murid baru ? ucap nina
Iya, gue murid baru, baru 2 minggu sekolah di sini.. ucap citra lembut
OoOuh . Jawab nina panjang sambil mengangukan kepalanya tanda ia mengerti.
"Hm.. BTW gue ada undangan ulang tahun buat loh, ucap nina menoleh anjani
"Dan loe juga.. ucap nina pada citra
"Gue dapat juga ? Tanya citra
"Ya, iyalah loh kan sahabat anjani, dan otomatis sahabat anjani juga termasuk sahabat gue juga, ucap nina ramah
"Jangan lupa datang ya besok malam.. ucap nina kembali
"Oke , sipp kita pasti dateng kok.. ucap anjani..
"Ditunggu ya.. ucap nina
"Iya.. ucap citra dan anjani kompak.
Nina pun segera berlalu meninggalkan mereka

Sudah 2 minggu sejak citra pindah dari sekolah lamanya, citra selalu pulang bareng anjani, mungkin karena rumah mereka berdekatan.

*****
Kring kring.. bunyi alarm di kamar citra
;Berisik!!! ucap citra sambil mematikan alarmnya yang bunyi tadi
Citra membuka matanya perlahan lahan, tapi kali ini nafsu citra untuk berangkat sekolah ga ada sama sekali atau bisa di bilang Nihil, Ditariknya lagi selimut untuk menutupi tubuhnya, sampai akhirnya suara yang tak asing lagi bagi citra terdengar. Yapp,,. Suara itu milik mama citra
"Citra bangun udah pagi, mau jadi apa kamu kalo males malesan kaya gini.. ucap mama citra dengan nada tinggi.
Citra taget, citra langsung bangun suara itu terdengar nyaring di telinganya, padahal jarak antara kamar citra sama mamanya cukup jauh loh, bisa dibayangkan gimana kencengnya suara triakan mama citra tadi.
Citra segera mengayunkan langkahnya menuju kamar mandi setelah itu ia bergeges mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

Diayunkannya kaki citra menuju mamanya "ma, citra berangkat sekolah dulu, ucap citra berpamitan, sambil mencium tangan mamanya..

"Hati-hati dijalan, jawab mama citra penuh perhatian..

Segera Citra melangkahkan kedua kakinya menuju halte,kira kira jarak rumah citra menuju halte kira kira kurang lebih 3 kilometer lah ga terlalu jauh sih, sesampainya citra disana di dapatinya bus yang menuju sekolahnya kelihatan penuh,.

"Siall.. desis citra

Citra menunduk sambil menghela nafas, dilihatnya jam tangan yang menunjukan pukul 06.40.
20 menit lagi sebelum bel masuk, keburu ga nih.. ucap citra gelisah
Citra kembali menghela nafas, "kalo gini trus, bisa-bisa gue telat gunamnya.

"CITRA" panggil seseorang
Citra yang sedari tadi melamun, tidak mengetahui bahwa ada sebuah motor hitam yang berhenti didepannya.

"Citra panggil seseorang kembali sambil membuka helmnya.

"R A ka, ucap citra terbatah-bata "
"Berangkat bareng yuk, ajak raka.

Citra masih terpaku disana, entah apa yang citra pikirkan saat ini yang jelas raga citra emang masih di tempat, tapi jiwa dan pikiranya entar berada dimana.

"Ayo, ajak raka. Sontak suara raka membangunkan citra dari lamunannya.
Citra hanya menganggukan kepalanya tanda ia setuju.
Kini kakinya melangkah kedepan menuju motor raka, masih dalam keadaan sadar atau tidak sadar,. Bagaimana mungkin sosok cowok yang ia idam2kan, kini berdiri tepat di hadapannya, plus mengajak citra berangkat bareng,wow itu seperti mimpi indah bagi citra.
Mimpi apa gue tadi malam,. Ucap citra dalam hati.

"Udah siap, ucap raka pada citra
"Iya, jawab citra singkat.

Raka menghidupkan mesin motornya,.
Jam menujukan 06.45 wib belum genap pukul 7 pagi, jalan-jalan raya di jakarta sudah dipadati kendaraan bermotor maupun mobil. Motor hitam itu meliuk tajam mencari jalan diantara padatnya lalu lintas pagi di jakarta, dimanfaatkannya setiap celah terbuka.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA...

Tetaplah BersamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang