Part 3

374 24 0
                                    

Kemunculan citra dan raka secara bersamaan membuat kehebohan, hampir semua mata yang berada di tempat itu melirik kearah mereka , dari mulai tatapan terkesima, dan mulut mulut ternganga.
Diam diam citra menarik nafas, dan di keluarkan lagi, hanya sekedar ingin membuang rasa grogi dan malu yang sedang menyerangnya kini.
Kegemparan yang terjadi di koridor sekolah langsung menjadi trending topik di area tersebut.
Bagaimana tidak Cowok yang jadi pentolan sekolah tersebut Karena prestasinya di ajang ajang kompetinsi antar sekolah, kini di sebelahnya terdapat cewek yang di gemgam tangannya erat erat.
Raka diam diam menarik nafas dan mengelurkannya, dilihatnya di sekelilingnya dengan bingung, orang orang melihat kearahnya, dengan sorotan mata yang berbeda,. Raka menghentikan langkah kakinya kemudian di tatapnya citra.

"Ada apa sih cit, kok mereka melihat ke arah kita ? Tanya raka pada citra dengan sorotan mata yang bingung
"Hm,.. itu ka.. Ucap citra dengan suara terbata2 karena malu sambil tangan kanannya menunjuk ke tangan kirinya yang sedang di gandeng raka.
"Eh.. kepegang.. ucap raka dengan suara bercanda
"Pantesan banyak yang lihatin kita, rang tangan lo kepegang tangan gue hehehe Maaf ya cit, ga sengaja.
"Hehehe, iya gpp,.. citra tertawa sambil menunduk untuk menyembunyikan mukanya yang sudah merah padam.
"Hm, ya udah cit, mendingan loh kekelas dulu aja, soalnya gue ada urusan sebentar.
"Ooo, ya udah gue duluannya, ucap citra ramah dan berlalu pergi menuju kelas.

Begitu memasuki kelas dua belas, dilihatnya kelas begitu riuh, sorak sorak temannya bergema seketika,. Citra pun berlalu menuju ketempat duduknya.

"Diam, jangan berisik.. Ucap anjani sambil menutup novelnya.
Anjani yang tengah duduk kemudian menatap kearah citra dengan tatapan penuh tanda tanya.
" ada apa sih , kok rame banget ga seperti biasanya, tanya citra pada anjani
"Ya elah cit, bukannya elo yang udah bikin mereka jadi heboh gini,.
"Kok gue, gue kan baru dateng, jawab citra bingung digaruknya kulit kepala yang sebenarnya tak gatal
"Lo, tadi berangkat bareng raka kan ?
Di tatapnya sahabatnya yang tengah duduk disebelahnya, anjani kemudian tersenyum tipis.
"Dan lo tau ga,.
Citra hanya menggelangkan kepalanya, kemudian ditatapnya anjani dengan serius.
"Lo cewek pertama yang pernah berangkat bareng raka.
"Hah, seriuz lo.
"Iya, dari awal gue sekolah disini, dari kelas 10 sampe sekarang kelas 12, baru kali ini gue lihat raka berangkat bareng sama cewek, dan cewek itu elo.

Tiba tiba orang sedang hot hotnya jadi topik pembicaraan itu muncul, dia sedang berdiri di depan kelas, dengan niko sahabatnya di sebelahnya,. Raka melangkahkan kakinya memasuki kelas, ditatapnya citra dengan sorotan mata yang tajam, kemudian berlalu ketempat duduknya tanpa sepatah kata pun ke citra, citra hanya tersenyum tipis melihat raka berlalu begitu saja.

******

Bel istirahat berbunyi
Guru mapel pun segera mengakhiri pelajarannya, dan kemudian berlalu ke luar kelas.

"Citra entar malam, lo kepesta ulang tahun nina sama siapa ? Tanya anjani
"Hm,.. gue ga tau., jawab citra sambil menggelengkan kepalanya.

Di sela2 pembicaraan mereka, raka melangkahkan kakinya menuju meja citra.
Ditatapnya kini cewek yang ada di depannya, raka menundukan wajahnya didekatnya wajah citra dan kemudian.

"Pulang sekolah lo gue antar, bisik raka pada citra. Ditepuknya tangan citra dan raka berlalu pergi begitu saja..
Citra hanya terdiam terpaku disana ditatanya pungung raka yang semakin menjauh.
Apa tadi gue ga salah denger, batin citra dia ngajak gue pulang bareng, kemudian senyum citra mengembang.
Anjani menatap sahabatnya yang kini sedang senyam senyum sendiri entah apa yang sedang di pikirkan gadis di sebelahnya itu. Di senggolnya tangan citra

"Cie citra,. Ucap anjani sambil tersenyum tipis.
"Kekantin yuk, gue laper nih, ajak citra pada anjani
"Yuk..
#####

BUAT BOCORAN
DIPART 4 NANTI ADA MUNCUL PEMAIN BARU CEWEK + COWOK MEREKA BAGIAN DARI MASA LALU RAKA, DAN KEMUNCULAN MEREKA MENJADI KONFLIK DI CERBUNG INI....

VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA, KALO ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN TOLONG DI MAAF KAN...

Tetaplah BersamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang