Uji Nyali Part 1

145 11 2
                                    

Sore itu, Firya dan kawan-kawan menikmati Barbeque tidak jauh dari Resort. Jean yang membawakan alat memasaknya. Mereka begitu menikmati Barbeque tersebut, tak terkecuali Eren dan Levi yang berebut daging. Ck ck ck, dasar dua orang gila. -_- *Dibacok RiRen*

Jean: Emang Eren sama Levi-san selalu begitu ya? *Nunjuk Eren dan Levi*

Armin: Yah, begitulah. Mereka juga bertengkar kalau masalah Firya. *Makan Barbeque*

Jean: *Geleng kepala level SBY(?)* Benar-benar mereka ini.

Firya: *Makan Barbeque sambil menonton RiRen bertengkar*

Ai: Jean, apa benar kalau kita akan melakukan uji nyali? *Wajah datar*

Jean: Tentu saja! Aku juga akan ikut serta. Nanti jam 10 malam kita berkumpul ya?

Semua(- Eren dan Levi) mengangguk. Malamnya, mereka segera berkumpul di belakang Resort. Jean yang mengatur semuanya.

Jean: Nah, kalian bisa mencari pasangan kalian. Aku udah sama Armin, jadi pilih pasangan kalian masing-masing.

Levi dan Eren adu death glare, mulai lagi, deh. -,-

Firya: Udah ah, aku pilih Kak Levi.

Eren: *nge- jleb* *Pundung*

Mikasa: Eren, kau masih bisa berpasangan denganku. *Puk-puk Eren*

Erwin: Yatogami, ayo berpasangan denganku. *Tersenyum*

Ai: Boleh saja. Bu-bukan berarti aku menerima ajakanmu. *Diam-diam blushing*

Jean: Kalau begitu, ini petanya. *Memberikan peta kepada Levi, Eren, dan Erwin* Uji nyalinya cukup berputar dari sini. Agak jauh, tapi masih ada jalan, kok. Di belokan sana itu, kalian menemukan sebuah kuil yang sudah tidak terpakai lagi. Konon, katanya ada hantu perempuan memakai yukata* putih bergentayangan disitu.

Firya langsung merinding, begitu pula Eren dan Armin.

Jean: Nih, ambil salah satu nomor untuk pasangan masing-masing. Kalau dapat nomor yang pertama, berarti mereka yang duluan. *Mengocok kertas*

Pasangan RivIrya(?) yang menjadi pasangan pertama mengambil kertas tersebut. Lalu EreMika juga mengambil satu kertas, dan yang terakhir EruAi(?).

Jean: Sekarang buka kertas kalian.

Levi, Eren, dan Erwin menbuka kertas mereka.

Levi: Kita nomor 2.

Eren: Nomor 1?!

Erwin: Wah, ternyata nomor 4.

Jean: Berarti aku yang nomor 3. Nah, untuk Eren dan Mikasa, silahkan jalan duluan. Nanti Levi dan Firya menyusul.

Eren dan Mikasa memulai uji nyali pertama mereka.

Jean: Begitu mereka sudah jauh, nanti Levi sama Firya menyusul mereka. Terus--

Eren(Dari kejauhan): KYAAAAAAA!!

Semua terkejut sekaligus cengo mendengar teriakan Eren. Kok teriakannya kayak perempuan ya? *Digampar Eren*

Jean: Y-ya... Pokoknya Firya dan Levi duluan ya? *Tersenyum*

Levi dan Firya mengangguk.

Jean: Oh, mereka sudah mulai nggak kelihatan. Ayo, Levi, Firya, kalian jalan sekarang.

Mereka berdua mengangguk, meski Firya mulai ragu-ragu sekarang. Mereka berjalan dengan menggunakan senter sebagai cahaya mereka(Iyalah! Kan jalannya gelap masa' pake lilin?!). Firya mulai mencengkeram lengan Levi, membuat Levi sudah berada di surga rasanya.

Levi: Kayaknya aku harus berterimakasih sama Jean. Sekarang aku benar-benar menikmati permainan ini.

Mereka terus berjalan dan berjalan, hingga...

Srek! Srek!

Firya: Uwaa! Apaan itu?! *Makin mencengkeram lengannya Levi*

Levi: Mungkin itu hanya binatang. Kita teruskan jalan kita. *Dalam hati sudah kegirangan*

Firya: U-um... *Mengangguk*

Mereka langsung berbelok ke belokan dan bisa melihat sebuah kuil. Kuil tersebut sangat kotor dan tak terawat. Banyak lumput liar dan akar yang tumbuh disekitar kuil tersebut. Kesan angkernya sangat terasa di kuil itu.

Firya: Hiiii! Kok disini serem ya? *Merinding*

Levi: Tenang, Firya. Aku ada disini untukmu. (Author: Cie elah! Mau lu aja, Levi! XP *Ditabok Levi*)

Aaaaaaa!!

Firya: Uwaaaa! *Meluk Levi*

Levi: *Terkejut*

Firya: A-apaan tuh...? *Ketakutan*

Firya baru menyadari, ia memeluk Levi dengan posisi -ehem- berhadapan -ehem-. Sontak saja, ia blushing. Levi menyadari itu, ia mulai menyentuh pipi Firya. Firya blushing berat, ia menutup matanya. Levi terkekeh dan mulai mendekatkan wajahnya. Tapi...

Berlanjut ke part 2! *Dibantai sama readers*

Bersambung!

Nyahaha! Penasaran sama kelanjutannya? Yang sabar ya?~ *Ditampol* Sampai jumpa di chapter berikutnya! :D

Special question:
Siapa yang membuat teriakan tadi?

Yukata: Sejenis pakaian seperti kimono tapi cara memakainya lebih mudah. Biasanya dipakai untuk festival dan setelah mandi di Onsen.

Shingeki No KoukouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang