Sudah 3 hari silvi terbaring d rumah sakit.pulang sekolah (namakamu) dkk pergi ke rumah sakit.
Skip
"Vi,bangun dong,jangan lama-lama tidurnya"ucap (namakamu) sambil memegang tangan silvi dan tak terasa air matanya menetes
"Udah (nk),kita tunggu aja ya"ucap syifa dan membawa (namakamu) duduk di sofa
"Zka,lu ikut gue bentar"ucap ari sambil menarik tangan azkaSkip
Di taman
"Zka,gue minta bantuan lu,syifa sama silvi dong"
"Bantuan apa ri?" " gue mau tau seberapa sayang nya (namakamu) ke gue,gue punya ide buat nguji seberapa sayang nya dia ke gue,tapi gue butuh kalian,mau bantuin gue kan?"
"Emang ide lu apa ri?" tanya azka heran "hm,gue mau pura pura mutusin dia dan gue bakal pindah ke jakarta,disana gue tinggal sama om gue"
"Itu doang rencana lu?" tanya azka "Gue juga bakal pura pura pacaran sama reina sepupu gue zka" jelas ari
"Gue sih mau"ucap azka "thanks sob,lu emang sodara gue paling baek"ucap azka sambil menepuk pundak azka "ya udah kita balik yu,gue mau ngasih tau syifa sama silvi"ajak ari "yu"jawab azkaSkip
Sesampai di ruangan ari dan azka melihat silvi telah sadar.ari dan azka menghamipiri mereka "(Nk),syif gue mau ngomong sama silvi berdua aja boleh?"ucap ari "boleh ri"ucap (namakamu) sambil pergi keluar ruangan "ada apa ri?" tanya silvi "gue mau minta bantuan lu vi"jawab ari "bantuan apa ri" "bantu gue buat ngebuktiin seberapa sayang (namakamu) ke gue" "caranya ri" "gue mau mutusin dia mlm ini juga dan gue mau pindah selama 3 bulan ke jakarta,disana gue tinggal di rumah om hendra,dan gue pura pura pacaran sama reina,please bantu gue vi" " oke gue mau bantuin lu" "thanks vi" ucap ari sambil mengelus pucuk rambut silvi " ya udah gue panggil mereka dulu ya"ucap ari dan berjalan keluar memanggil (namakamu),syifa dan azka.syifa telah diberi tahu oleh azka.
Ari mengajak (namakamu) ke taman "(nk) aku mau ngomong sama kamu" ucap ari sambil menghadapkan tubuhnya kehadapan (namakamu) "ngomong apa ri,kya yg serius gini" ucap (namakamu) "eum (nk) kita putus" ucap ari "kenapa ri?apa salah aku ri?" ucap(namakamu) dan tak terasa air matanya jatuh dengan deras "kamu gak salah apa apa (nk),aku yg salah,aku gk pantes buat kamh (nk)" ucap ari sambil memegang bahu (namakamu).tak ada jawaban dari (namakamu) hanya isak tangis yg terdengar."(nk),besok aku mau pindah ke jakarta,jaga diri kamu baik baik ya"ucap ari sambil menahan tangisnya karena ia telah membuat gadis yang ia cintai menangis."kamu tenang aja,kita masih bisa kontekan ko "ucap Ari sambil menunjukan senyum manis nya "iya ri,thanks buat kenangan manis yg udah kamu kasih ri " ucap (namakamu) dan pergi berlari meninggalkan ari