"Maaf dok,saya tidak bisa mengambil keputusan karena saya hanya temannya,saya akan menghubungi orang tua silvi"ucap azka "baiklah,anda beritahu mereka agar segera ke ruangan saya"ucapnya "baik dok,saya permisi"ucap azka.azka pergi meninggalkan ruangan tersebut.azka menelpon keluarga silvi.tak lama keluarga silvi pun tiba dan langsung menuju ke ruangan dokter.di sisi lain,ari tengah bersiap-siap pergi menuju rumah sakit.ari membawa reina dan ia berniat untuk menjelaskan semuanya pada (namakamu) saat silvi telah sadar akibat anestesi.
Skip
Silvi telah selesai di operasi,dia masih belum sadar akibat anestesi.orang tua silvi dan sahabatnya berkumpul di ruang perawatan.tak lama terdengar suara pintu terbuka "assalamualaikum"ucap ari dan reina "waalaikumsalam"ucap mereka serempak "gimana keadaan silvi tan?"ucap ari pada tante sandra "kita tinggal nunggu vi sadar ri"ucap tante sandra.ari menghampiri sahabatnya "hai bro,apa kabar?"tanya ari pada azka sambil bersalaman ala pria "baik gue mah bro"ucap azka "hai (nk),syif gmn kabar kalian?" tanya ari "baik ri"ucap mereka serempak "ri,itu cwe lu yg baru?"tanya syifa sambil melirik reina "iya,ini cwe gue yg baru,kenalin diri kamu say"titah ari "hai,nama gue reina,gue pacar ari"ucap reina sambil menunjukan senyum manisnya.(namakamu) hanya menatap ari sendu "hai,nama gue azka,yg ini syifa pacar gue dan yg itu (namakamu) mantan ari"ucap azka sambil menunjuk syifa dan (namakamu).(namakamu) hanya menunjukan fakesmile nya.ari dan reina sedang bermesraan di sofa di samping (namakamu).(namakamu) tak tahan dengan semuanya."guys gue mau keluar dulu ya cari angin"ucap (namakamu) "gue temenin ya (nk)"ucap syifa "gk usah syif,bye" ucap (namakamu) seraya meninggalkan mereka semua.tak lama setelah (namakamu)keluar ruangan silvi sadar dan sekarang mereka tengah berdiskusi tentang akhir dari sandiwara mereka
