"Dim , lu tau ga kalo kalo ada anak baru?" Tanya tony kepadaku ketika kami sedang beristirahat minum di lapangan futsal sekolah , "anak baru , siapa?" Tanyaku setengah tak peduli sambil mengikat tali sepatu ku , "cantik men , terus katanya si dia pindahan dari ausy" kata tony dengan masih antusias dengan anak baru itu , "bule?" , "bukan ah , dia pernah sekolah di ausy , tapi bukan bule" lanjut dia lagi , "oh yaudah ga tertarik" jawab ku singkat sambil bercanda , "najis gaya loe tong tong" balas tony dengan sambil bercanda juga.
"Oke anak-anak , besok coach sekolah bola arsenal bakal nonton pertandingan futsal kita melawan sekolah lawan , main secara maksimal , main yang antusias , bisa jadi coach jim milih kalian buat main di team dia" , kata pelatih futsal sekolah ku ketika membriefing kami semua , saat itu juga semua anak futsal menjadi antausias , termasuk aku , aku merasa impianku anak tercapai , menjadi pemain bola profesional , berawal dari beasiswa sekolah bola arsenal.
"Don , latian bola lagi yuk , di lapangan deket kost-kostan" ajak ku ke brandon ketika kami selesai membereskan tas kami masing-masing , "yang deket kali itu? Lu ga iket terakhir kali kita main di situ , lu nendang tu bola sampe masuk kali , engga-engga , gue mau pulang , mau mandi" jawab brandon sambil berjalan memakai tasnya , "ayula , ini kan beda , besok ada coach dari sekolah bola arsenal" kata ku berusaha membujuk brandon , "eh nyet , gocekan lu , tendangan lu tuh udah ga di ragukan lagi se jakarta selatan" , "tapi kan besok kita lawan sekolah jakarta barat" , "terserah lu".
"DIMAS DIMAS DIMAS!!!" banyak suara terdengar dari pinggir lapangan menyemangati ku , bukannya aku besar kepala , tapi bisa di bilang aku adalah messinya sekolah ku , aku menggunakan nomor punggung 8 , dan idola ku adalah iniesta.
"Iya bung dimas menggocek , melewati pemain nomor 14 , mengoper pada pemain nomor 4 , one two , operan balik ke dimas , lagi-lagi menggocek pemain nomor 6 , umpan ke dalam , langsung di sambut pemain nomor 9 , dia menendang dan GOOLLLL!!!! , pemain nomor 8 sayap kanan sang tuan rumah tampil gemilang hari ini , 2 assist 1 gol , membuat tuan rumah unggul 3-0".
"Dim , coach jim mau ngomong sama kamu" kata pelatih futsal ku memanggil ku di ruang ganti , membuat seketika ruangan menjadi hening , semua mata satu team tertujuh kepadaku , ku berdiri dan berjalan perlahan sedikit gugup di setiap langkahku.
"Dim?" Tanya brandon ketika aku kembali ke ruang ganti , "gue...gue trial di sekolah bola arsenal!!!" kataku sambil menunjukan kaos team yang diberikan kepadaku , "WOOOO!!!" , seketika ruang ganti menjadi ribut , seluruh tim memelukku , dan kita semua loncat-loncat dan teriak-teriak kegirangan.
"Dimas ya? Kenalin gue diana , kita anak-anak majalah sekolah mau wawancara lu sebagai salah satu anak dari sekolah ini yang bisa trial di sekolah bola arsenal". Pagi itu diana menghampiri ku yang sedang baca komik naruto duduk sendiri di bangku ku , dulu aku ga tahu dia siapa , sama sekali aku ga kenal , yang aku tahu cuma dia mengganggu ku yang sedang asik-asiknya baca komik naruto , malah narutonya lagi mau lawan neiji lagi di ujian chunin.
"Kapan-kapan aja ya , jangan sekarang , lagi cape bekas pertandingan kemaren" jawab ku kepadanya dengan sedikit senyum dan kembali membaca komik naruto , "gila ya lu , baru keterima trial aja blagu banget" kata diana dengan nada kesal lalu pergi meninggalkanku , "dasar cewe" dalam hatiku , sambil aku terus melanjutkan membaca komikku.
Satu hal yang tony lupa bilang , kalo cewe pindahan dari ausy itu cantiknya pake banget , namanya celine , emang si dia bukan bule , tapi rambutnya rada kecoklatan , dan yang gue baru tahu lagi , kalo dia gabung sama majalah sekolah, dan dia nyamperin gue ke kantin "dimas ya...." ya dia mengulangi lagi kata-kata yang diana ngomong ke gue tadi pagi dengan sama persis , cuma namanya aja yang di ganti. Karna dia cantik , akhirnya gue setuju untuk di wawancara.
![](https://img.wattpad.com/cover/71825644-288-k131097.jpg)