"Haii, jesica" ucapnya riang.
"Hai juga mira" ucapku dingin
"Mengapa kau tidak mau melihatku.?" tanyanya
"Ehm, tak apa"
Mengapa dia selalu berada di dekatku.? padahal aku sudah muak melihatnya. Lama-lama dia mendekatiku, semakin dekat, hanya berjarak beberapa senti.
Dan sampai akhirnya dia meletakkan jari telunjuknya ke daguku dan mulai mengerakkan jarinya ke atas hingga aku mulai melihat wajahnya.
Nampak sesosok wajah yang tergores di pelipis, luka parah dari pipi kanan ke telinga dan jangan lupakan belahan kepala karena kapak yang
"ku lakulakan" .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Horror Short [Slow Update]
HorrorKumpulan Cerita Horor pendek.. Selamat membaca dan mainkan "Imajinasimu" ..