Aysila Aberald

12.2K 724 9
                                    

Hosh...

Hosh...

Hosh...

Aku berlari menerjang derasnya hujan malam itu. Aku tak peduli saat tubuhku mulai gemetar.

Aku tak mau berhenti. Aku tak mau menengok kebelakang. Terlalu menakutkan saat melihat segerombolan orang berlari di belakangku. Mengejar tubuh ringkih dan basah kuyup ini.

''HEY BERHENTI WANITA JALANG. JANGAN KABUR!!!''

Teriakan itu terus menggema di sepanjang gang sempit dan gelap tempataku berlari. Teriakan yang sungguh menyayat hatiku.

Aku bukan wanita jalang

Aku bahkan hanya seorang wanita yang telah terenggut kehormatannya oleh seseorang yang sangat biadab.

*DORR DORR

Sebuah tembakan terdengar menembus derasnya air hujan. Aku menutup telingaku sambil terus berlari dg tangis yang tak kalah deras dg air hujan.

''BERHENTI!!! ATAU AKU TEMBAK!!!''

Aku tak peduli lagi. Lebih baik aku mati dari pada aku harus kembali pada orang2 itu.

Tidak. Tidak akan pernah!!

Aku masih terus berlari. Hingga aku melihat sebuah kilatan cahaya. Cahaya yang sangat terang.

Oh Tuhan. Kau kirimkan aku pertolongan!!!!

Aku berlari menuju cahaya tsb. Cahaya itu semakin dekat. Dan sangat dekat.

''Arrggggghhhh''

CKITTTTT

BRUAKKKKKK

Aku tidak bisa merasakan tubuhku.

Sebuah mobil menghantam dan melemparku hingga ratusa meter.

Aku mencium bau anyir diantara tetesan hujan. Dan aku tau jika itu darahku.

Aku merasa mataku berkunang2. Nafasku sesak. Dan kepalaku sangat sakit.

Mungkin ini jauh lebih baik. Biarlah aku mati. Ini akan membebaskanku dari penderitaan ini.

Namun aku salah.

Ternyata ini adalah awal dari perjalanan hidupku selanjutnya. Kecelakaan ini akan membawaku pada seseorang yang akan selalu menyayangiku.

_________pumpkinpie___________

''SISI!! Sarapan sudah siap, Nak''

Sebuah suara yang selalu terdengar menggema di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebuah suara yang selalu terdengar menggema di pagi hari. Memanggil seorang wanita cantik yang baru keluar dari kamarnya.

''Iya, Nenek!! Aku turun!!!''

Pumpkin PieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang