Chapter 4 : Pacar??

67 5 0
                                    

Setelah kejadian kemarin paginya Shira seperti biasa menuju kelas untuk belajar.

"Oi Shira?"

Matabe yang melihat Shira memasuki kelas langsung menyapanya lalu murid-murid di dalam kelas tiba-tiba memperhatikan Shira.

"Shira bolehkah aku minta tanda tanganmu?"

"Shira maukah kamu jadi pacarku?"

"Bolehkah aku memegang pipimu?"

Para gadis dikelasnya langsung berteriak dan berlari kearah Shira.

"Heh...apa?!"

Shira terkejut mendengar ucapan gadis-gadis yang ada dikelasnya.

"Hey lihat itu Shira,gara-gara kejadian kemarin para gadis disekolah ini jadi sangat tertarik dengannya.

"Iyah kau benar,apakah kita harus membunuhnya?"

Sedangkan Murid cowo langsung berbisik kesal setelah melihat Shira dikerumuni para gadis.

"Shira!"

Terdengarlah suara seseorang yang memanggilnya dari arah belakang,Shira langsung membalikan tubuhnya kebelakang.

"Yuriko?"

"Cepat ikut aku sebentar!"

"Heh?"

Shira terkejut karena Yuriko langsung memegang tanganya dan menarik dirinya dari kerumunan para gadis,seketika murid-murid yang ada dikelasnya langsung melihat mereka berdua,lalu Yuriko menarik Shira menuju atap sekolah.

"A..ano Shi..shira."

Setelah sampai diatap sekolah,Yuriko langsung berbicara kepada Shira dengan muka yang merah padam dan juga memalingkan wajahnya dari Shira.

"Yuriko ada apa?kenapa mukamu memerah?apakah kau sakit?"

Shira bertanya-tanya kepada Yuriko.

"Bu..bukan, Shi...shira."

"Terus apa?"

Shira terlihat bingung dengan prilaku Yuriko saat ini.

"Ma..maukah ka..kamu ja..jadi."

"Maukah kamu jadi?"

"Pa....."

"Pa?"

"Pacarku?"

"Heh?!"

Shira terkejut lalu berteriak setelah mendengar perkataan dari Yuriko yang tiba-tiba menyatakan cintanya kepada dia.

"Tu..tunggu dulu tadi kau ngomong 'Ma..maukah kamu jadi pacarku?'?"

"...."

Dengan muka merah padam Yuriko tidak menjawab pertanyaan dari Shira.

"A..anu Yuriko kenapa kau mau aku jadi pacarmu?"

"U..untuk urusan keluarga."

Shira dibuat bingung oleh perkataan Yuriko lagi.

"Urusan keluarga katamu?"

"Iyah,keluargaku akan mengirim seseorang kesekolah ini."

"Terus?"

"Tujuannya untuk mengawasiku apakah aku mempunyai calon suami atau tidak."

"Kenapa kau tidak berkata jujur saja kalau kau belum punya calon suami?"

"Kalau aku bicara seperti itu pasti aku akan dipindahkan ke luar negeri kesekolah khusus virus itu (Bio-Light)
Karna dijepang sekolah Hiro adalah sekolah satu-satunya sekolah khusus itu,lagipula disini aku sudah mendapatkan teman yaitu Hana,Matabe,Yui,dan Kau mungkin kalau aku pindah aku tidak akan mendapatkan teman lagi disana."

Bio-LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang