Haruskah Kita Cinlok?

Part 20

Tapi tiba2 ada seorang laki2 yang datang menghampiri michelle dan bundanya yang sedang asik ngobrol dan membicarakan tentang dimas itu.

"Hai chelle kamu disini juga"sapa laki2 itu

"Hai juga tante"kata laki2 itu dan langsung mencium tangan bunda michelle

"Iky kok kamu ada disini tadi bukan nya kamu bilang kalau kamu ada kerjaan lain"michelle

"Emmm iya sih tapi bentar lagi sekarang mau lunch dulu,laper soalnya"kata risky

"Ow gitu ya tapi kayak nya aku udah selesai deh ki aku duluan ya,,"michelle

"Yaah kok udahan sih padahal aku kan pengen lunch bareng sama kamu chelle"risky

"Apaan sih ki lebay deh,,udah ah aku duluan ya bye,,,yuk bun"kata michelle pada risky dan segera mengajak bunda nya pergi

"Ya udah deh hati2 ya chelle"risky

"Okay"kata michelle lalu langsung pergi meninggalkan risky dan berjalan menuju mobilnya bersama bunda dan asisten nya

"Yah chelle padahal kan aku bela bela in kesini cuma untuk bisa lunch bareng sama kamu chelle tapi kamunya malah pergi gitu aja"batin risky

#Di_Dalam_Mobil

"Kasian bgt chelle tadi risky nya baru aja nyampe kamu nya pergi"kata asisten michelle

"Kasian apa nya sih?kan emang aku nya udah selesai jadi ya aku pergi lagian sama iky doank santai aja kali,"michelle

"Iya kalau sama risky mah santai tp kalau sama dimas gimana?"tnya bunda michelle

"Iiih bunda mah selalu bawa2 kak dimas"kata michelle dengan sedikit malu2

'Dia hanya dia diduniaku
Dia hanya dia dimataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia dihidupku'

"Bunyi hp kamu tuh chelle"kata asisten michelle

Michelle mengambil hp nya yang berbunyi di dalam tas nya dan setelah dilihat dia mendapat telpon dari seseorang yg sedang dia bicarakan

"Baru aja di omomgin udah telpon"kata michelle

"Siapa chelle?dimas ya?angkat donk?"kata bunda michelle

"Iya ini mau ichell angkat"kta michelle lalu mengangkat telpon dari dimas

Via telpon

"Hallo kak dimas"

"assalamuallaikum min"

"Waalaikumssalam kak dimas"

"Lagi dimana nih"

"Lagi dijalan sih baru aja selesai promo,emang ada apa kak tumben telpon"

"Emang kalau telpon kamu harus ada apa2 dulu ya pakek bilang tumben lagi"

"Hehehe iya maaf.kak dimas kan emang jarang telpon aku kalau gak urusan kerjaan emang salah aku nanya kayak gitu"

"Enggak sih min gak salah kok tapi mulai sekarang aku akan sering telpon kamu, ya walaupun cuma nanya in kabar atau sekedar say hay doank"

"Kenapa?kok gitu?"

"Iya gak papa emang gak boleh,kenapa ada yang marah ya?"

"Boleh kok boleh banget malah,kak dimas tuh entar ada yang marah kok aku?"

"Kok jadi aku emang siapa yang marah?kalau ada yang marah gara2 aku telponan sama kamu ya aku marahin balik"

"Uuuh serem ya,terus kalau vale yang marah gimana?"